Long Weekend dan Libur Maulid Nabi, Ada Lonjakan Kendaraan di GT Cileunyi dan Pasteur Bandung

Libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW mendorong lonjakan arus kendaraan di sejumlah gerbang tol wilayah Jawa Barat. 

Penulis: Nappisah | Editor: Seli Andina Miranti
Tribunjabar.id / Muhamad Nandri Prilatama
ILUSTRASI KEMACETAN - Gerbang Tol Pasteur, Kota Bandung. Arsip. Libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW mendorong lonjakan arus kendaraan di sejumlah gerbang tol wilayah Jawa Barat. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nappisah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW mendorong lonjakan arus kendaraan di sejumlah gerbang tol wilayah Jawa Barat. 

Berdasarkan data Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, jumlah kendaraan yang masuk dan keluar Bandung meningkat signifikan dibandingkan hari normal.

Widiyatmiko Nursejati, Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, mengatakan, total volume kendaraan menuju Bandung dan Rancaekek mencapai 72.076 unit, naik 12,30 persen dari kondisi normal 64.180 kendaraan. 

Baca juga: Wacana Tol Pasteur-Lembang, Dedi Mulyadi Akan Temui Pakar, Ungkit Proyek Kereta Listrik Bandung Raya

"Sementara arus kendaraan yang meninggalkan Bandung ke arah Jakarta tercatat 59.156 unit, atau naik 6,46 persen dibanding rata-rata 55.566 kendaraan," katanya, Jumat (5/9/2025). 

Lonjakan paling besar terjadi di Gerbang Tol Cileunyi, terutama arus kendaraan keluar Bandung menuju Rancaekek dan Garut. 

Pihaknya mencatat ada 35.655 kendaraan, naik hampir 16 persen dari biasanya. 

Dari arah sebaliknya, kendaraan yang masuk ke Bandung melalui GT Cileunyi tercatat 29.037 unit, naik 6,72 persen dibanding kondisi normal. 

Sementara di GT Pasteur, pintu utama menuju pusat Kota Bandung, tercatat 36.421 kendaraan masuk (naik 9,10 persen) dan 30.119 kendaraan keluar (naik 6,21 persen).

Pihaknya mengingatkan masyarakat untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik.

“Pengguna jalan tol sebaiknya memastikan kondisi kendaraan dan pengemudi dalam keadaan prima, menyiapkan BBM dan saldo e-toll yang cukup. Kami juga mengimbau agar menggunakan satu kartu e-toll yang sama pada sistem transaksi tertutup,” kata dia.  

Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan Beruntun di Tol Cileunyi Tadi Pagi, Jarak Pandang Terbatas, Ada Korban Tewas?

Ia juga mengimbau kepada pengguna jalan hanya menggunakan 1 e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II, 1 e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar. 

Informasi rekayasa lalu lintas seperti contra flow dapat dipantau melalui aplikasi Travoy, situs resmi Jasa Marga, atau call center 24 jam di 14080. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved