Expo Kemandirian Pesantren, Dorong Pesantren Lebih Mandiri

TRIBUNJABAR.ID - Bandung - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2025, KExpo Kemandirian Pesantren Tahun 2025, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat bekerja sama  UIN SGD Bandung dengan Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat  menggelar Expo Kemandirian Pesantren yang bertajuk  bertajuk Semarak Hari Santri 2025. Kegiatan dipusatkan di  Halaman Depan Gedung Anwar Musaddad Kampus I UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Jl. A.H. Nasution No.105, Cipadung Wetan, Kec. Cibiru, Kota Bandung, 28 s.d. 29 Oktober 2025.

Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, H. Ahmad Patoni, mengungkapkan bahwa Expo yang digelar ini menunjukkan kemandirian ekonomi pesantren yang luar biasa

“ Alhamdulillah, Expo Hari Santri Nasional untuk Tingkat Provinsi Jawa Barat kolaborasi dengan KBNU UIN Bandung. Alhamdulillah sekarang dengan Pak Rektor, Pak Karo hadir untuk men-support, mendukung program Pak Menteri Agama. Bagaimana kita melihat Kemandirian pesantren melalui Expo ini, luar biasa,” ungkap Patoni pada  Rabu (29/10/2025).

Patoni menambahkan bahwa Expo ini merupakan kolaborasi luar biasa yang melibatkan berbagai unsur baik perwakilan pesantren, masyarakat dan pelaku usaha lainnya. Menurutnya melalui kegiatan ini, produk-produk UKM bisa terangkat.

“Dan ini diikuti oleh beberapa perwakilan Pesantren di Jawa Barat, termasuk dari unsur UIN Bandung juga dari unsur masyarakat, kolaborasi, dan ini antusiasme masyarakat juga para pelaku usaha. Ini luar biasa. Mereka itu merasa bangga terangkat kaitannya dengan produk-produk UKM-nya bisa terangkat melalui program Expo yang merupakan program Bapak Menteri Agama,” imbuhnya.

Sementara itu, Rektor UIN Sunan Gunung Djati, Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag.  menilai Expo Kemandirian Pesantren ini menjadi ajang untuk menunjukkan kemandirian pesantren.

“ Ya, terima kasih kepada Kakanwil Jawa Barat yang bekerjasama dengan KBNU UIN Bandung. Kita di sini sedang memperlihatkan pesantren-pesantren yang mandiri. Kita ingin membuktikan kepada masyarakat bahwa pesantren bisa mandiri, pesantren bisa usaha, dan tidak bergantung kepada yang lain,” ungkapnya.

Rektor mengajak kepada masyarakat Jawa Barat untuk hadir dalam Expo ini.

“Saya mengajak masyarakat Jawa Barat untuk hadir, untuk menghadiri Expo Pesantren sekarang. Ditunggu,” ajaknya.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK) UIN Bandung, Drs. H. Ajam Mustajam, M.Si., serta Kepala Tim di lingkungan Bidang PD Pontren Kanwil Kemenag Jabar.