Koi Legendaris Mr. Kondo Siap Ukir Sejarah Baru di Jepang, Dukungan Breeder Indonesia Terus Menguat
Jika berhasil, sejarah baru tercipta. Statusnya sebagai koi paling dominan sepanjang masa akan semakin kokoh.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ikan Koi fenomenal bernama Mr. Kondo yang memegang rekor tiga kali berturut-turut Juara Adult Champion akan kembali tampil di panggung bergengsi World Nishikigoi Convention (WNC) 2025.
Ajang internasional ini digelar pada 21 sampai 23 November di Jepang. Keberadaannya dalam daftar peserta bukan sekadar ikut meramaikan. Misi besar dibawanya untuk memburu gelar Adult Champion yang keempat.
Jika berhasil, sejarah baru tercipta. Statusnya sebagai koi paling dominan sepanjang masa akan semakin kokoh. Dari tiga gelar dunia yang pernah diraih, dua di antaranya datang dari World Championships. Prestasi yang membuatnya berada pada level tertinggi.
Menuju hari kompetisi, kondisi sang juara dilaporkan berada pada performa optimal. Breeder Indonesia, Hartono Soekwanto, menyampaikan keyakinannya bahwa Mr. Kondo masih memiliki kemampuan besar untuk tetap berada di puncak.
“Mohon doa dari masyarakat Indonesia dan pecinta Koi di seluruh dunia. Kami berharap Mr. Kondo dapat menambah gelar Adult Champion untuk yang keempat kalinya,” ujar Hartono Soekwanto, 23 November 2025.
Harapan itu lahir dari konsistensi kualitas corak dan ukuran Mr. Kondo yang kini mencapai 57 cm. Ukuran tersebut menjadi batas maksimal ideal untuk bersaing dalam kategori Adult Champion. Teknologi pembesaran modern dan teknik finishing dari Narita Koi Farm berperan besar menjaga performanya tetap prima.
Persaingan di WNC 2025 diprediksi akan sangat ketat. Koi-koi terbaik dari berbagai negara akan hadir berebut pengakuan. Namun gelar juara bertahan tiga kali membuat Mr. Kondo tetap menjadi salah satu kandidat kuat menuju podium utama.
Deretan prestasi luar biasa yang sudah ditorehkannya menjadikan turnamen nanti berpotensi menjadi momentum bersejarah lain. Bila kembali menang, posisi Mr. Kondo sebagai referensi mutu Nishikigoi dunia makin sulit digeser. Ia kian dipandang sebagai ikon kecantikan serta keunggulan genetika.
Pada saat yang sama, perhatian pecinta koi Tanah Air juga tertuju pada perkembangan komunitas Indonesia di kancah global. Breeder dan kolektor aktif Indonesia, Hartono Soekwanto, memberikan pujian untuk komitmen Irfan Hakim dalam membantu kemajuan koi nasional.
Apresiasi itu disampaikan setelah Irfan memenangkan lelang kohaku ginrin 57 cm dari Kondo Koi Farm. Kemenangan tersebut terjadi pada ajang World Nishikigoi Club (WNC) Koi Show 2025.
Menurut Hartono, langkah Irfan merupakan representasi nyata dari seorang figur publik yang memiliki ketertarikan tinggi terhadap dunia koi.
“Saya sangat menghargai apa yang dilakukan Irfan. Ia tidak hanya datang sebagai peserta, tetapi benar-benar menunjukkan kepedulian terhadap masa depan koi Indonesia,” ujar Hartono dengan penuh kebanggaan.
Keikutsertaan Irfan dalam lelang berkelas internasional dianggap sebagai langkah yang mampu menularkan motivasi bagi para penghobi dan peternak koi di Indonesia.
“Irfan itu punya energi positif. Dengan ikut lelang di Jepang, ia memperlihatkan bahwa Indonesia juga punya minat dan kemampuan bersaing di level tertinggi. Ini sangat baik untuk memajukan industri koi kita,” tutur Hartono.
Ia bahkan mengaku sengaja mengajak Irfan untuk mengenal langsung atmosfer pertemuan para breeder dan penghobi dunia.
| Perjalanan Berani Irfan Hakim di Panggung Lelang Koi Jepang, Bawa Pulang Kohaku Ginrin Juara |
|
|---|
| DPRD Jabar Jajaki Kerjasama Sektor Pariwisata & Pendidikan dengan Parlemen Prefektur Shizouka Jepang |
|
|---|
| Dahana Aktif dalam Ajang ACESD x ACEEP 2025 Conference Program di Fukuoka-Japan |
|
|---|
| Sinergi Majukan Negeri, Bank Mandiri Bimbing PMI Jepang Menjadi Wirausaha di Negeri Sendiri |
|
|---|
| Kulineran di Bandung, Bisa Coba Makan Sushi Berjalan Sekaligus Grill dan Shabu, Ada di Sukajadi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Irfan-Hakim-boyong-Kohaku-Ginrin-57-Cm.jpg)