Perjalanan Berani Irfan Hakim di Panggung Lelang Koi Jepang, Bawa Pulang Kohaku Ginrin Juara

Kondo Koi Farm selama ini dipandang sebagai salah satu sentra koi terbaik di Negeri Sakura yang konsisten mencetak jawara dunia.

dokumen pribadi
Irfan Hakim boyong Kohaku Ginrin 57 Cm dari Kondo Koi Farm di WNC Koi Show 2025. Breeder dan kolektor koi Indonesia, Hartono Soekwanto, memberikan apresiasi positif terhadap langkah dan kepedulian Irfan Hakim dalam mendukung perkembangan koi nasional. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ajang bergengsi tingkat dunia World Nishikigoi Club (WNC) Koi Show 2025 kembali menjadi magnet utama bagi para maniak koi dari berbagai negara.

Di tengah kemeriahan acara yang digelar di Jepang itu, publik Indonesia ikut dibuat bangga lewat keterlibatan presenter sekaligus pecinta koi Tanah Air, Irfan Hakim, yang sukses memenangkan lelang seekor kohaku ginrin kualitas wahid milik Kondo Koi Farm. 

Kemenangan tersebut sekaligus menambah satu lagi anggota baru di kolam pribadinya, karena koi dengan panjang 57 cm itu resmi ia bawa pulang untuk dipelihara dan dikembangkan di Indonesia.

Kondo Koi Farm selama ini dipandang sebagai salah satu sentra koi terbaik di Negeri Sakura yang konsisten mencetak jawara dunia, dan menariknya, ikan yang didapat Irfan merupakan hasil pengembangbiakan dari farm yang sama dengan Sanke milik Hartono Soekwanto, breeder asal Indonesia yang telah berkali-kali menorehkan pencapaian internasional.

Irfan menggambarkan keberhasilannya memperoleh kohaku ginrin ini sebagai pengalaman yang sangat berkesan sekaligus bernilai tinggi untuk dirinya sebagai penggemar koi.

Walaupun dirinya sudah berkali-kali menjalani berbagai aktivitas berkaitan dengan ikan koi, Irfan mengaku baru kali ini ia benar-benar turun langsung sebagai peserta resmi dalam lelang internasional.

“Ini pengalaman pertama saya ikut lelang besar-besaran seperti di Jepang ini. Dulu pernah ikut lihat lelang di Indonesia, tapi cuma nonton, bukan peserta. Sekarang jadi peserta, rasanya deg-degan banget,” ungkapnya melalui siaran digital, Minggu (23/11/2025).

Setiap kali ia mengangkat tangan untuk bidding, adrenalin dalam tubuhnya ikut terpacu, memberikan nuansa yang jauh berbeda dibanding sekadar menyaksikan dari pinggir arena.

Suasana kompetisi yang sengit juga dirasakan Irfan karena setiap keputusan yang ia buat memengaruhi besaran yen yang harus ia keluarkan dan menjadi adu prestise di antara peserta lainnya.

“Deg-degan setiap angkat tangan. Itu artinya kita siap keluar berapa yen juga untuk ambil ikan itu. Dan itu berarti adu gengsi juga sama peserta lainnya,” katanya sambil tertawa.

Ia tidak menutupi bahwa keberaniannya berpartisipasi di panggung lelang ini berawal dari ajakan breeder nasional.

“Saya dijerumuskan sama Pak Hartono. Biar tahu pengalaman bagaimana bertemu para raja-raja koi dari seluruh dunia yang kumpul di satu tempat,” tuturnya.

Kohaku ginrin yang menjadi milik Irfan tersebut merupakan ikan berusia dua tahun yang memiliki struktur tubuh serta tampilan visual sangat memukau.

“Saya memang suka antara tanco dan kohaku. Dan ini kohaku ginrin dengan kualitas super. Umurnya dua tahun tapi panjangnya sudah 57 cm. Mudah-mudahan bisa besar,” ujar Irfan.

Ia memastikan bahwa fungsinya tidak sekadar mempercantik kolam pribadi, tetapi juga sebagai calon indukan demi menunjang perkembangan koi lokal.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved