Korban Banjir di Padaherang Pangandaran Dapat Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Alami Gatal dan Demam
Pihak Puskesmas Padaherang, Pangandaran, merespons cepat korban banjir yang terserang penyakit. Mereka mengalami gatal-gatal, demam, dan batuk pilek.
Ringkasan Berita:
- Warga Dusun Anggaraksan, Desa Maruyungsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, terefek banjir yang belum selesai.
- Sebagian dari mereka mengalami sakit gatal, demam, batuk, dan pilek.
- Pihak Puskesmas Padaherang melakukan pemeriksaan dan pengobatan gratis.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Pihak Puskesmas Padaherang, Pangandaran, merespons cepat korban banjir yang terserang penyakit. Mereka mengalami gatal-gatal, demam, dan batuk pilek.
Sebelumnya, itensitas hujan tinggi membuat wilayah Dusun Anggaraksan, Desa Maruyungsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, dilanda banjir. Penyebab banjir adalah meluapnya anak Sungai Citanduy, yakni Sungai Ciseel, dan kiriman air dari sejumlah daerah.
Selain merendam lahan pertanian yang belum layak dipanen, banjir juga merendam permukiman di Dusun Anggaraksan.
Baca juga: BREAKING NEWS, Garut Banjir Besar! Drainase Meluap, Jalanan Bojong Berubah Jadi Sungai Deras
Aktivitas warga terbatas karena banjir sudah sudah seminggu. Ketinggian air 10 hingga 40 sentimeter.
Seorang warga terdampak banjir di Dusun Anggaraksan 30/13, Darto (100), mengaku sakit panas dan gatal - gatal di bagian badannya.
"Saya terdampak banjir. Air sekarang masih sampai permukaan teras. Kalau sakit, ada deman dan sedikit gatal-gatal," ujar Darto kepada Tribun Jabar di halaman rumah satu warga di Anggaraksan, Kamis (20/11/2025) siang.
Kepala Desa Maruyungsari, Tusiman, mengatakan, dampak banjir di Anggaraksan Desa Maruyungsari ini memang membuat banyak warga yang mengalami gejala sakit.
"Di Anggaraksan ada empat RT terdampak banjir hingga pekarangan rumah. Saat ini, banyak warga yang mengalami gejala sakit seperti gatal-gatal," katanya.
Ia bersyukur ada pengecekan gratis yang dilakukan petugas Puskesmas Padaherang. Petugas turun langsung ke lingkungan Anggaraksan.
Baca juga: Disdikpora Pangandaran Akan Lakukan Sosialisasi Besar-besaran Terkait Kasus HIV/AIDS Pelajar
"Alhamdulillah langsung direspons oleh ibu Kepala Puskesmas. Hari ini, dilaksanakan pengobatan gratis oleh tenaga medis bagi warga yang mengalami sakit-sakit," ucap Tusiman.
Dia mengatakan, ada 20 warga yang mengalami sakit dari total sekitar 200 kepala keluarga (KK).
Kepala Puskesmas Padaherang, Suryati, menyampaikan, kegiatan turun langsung ke lapangan ini merupakan satu program cek kesehatan gratis.
"Maka, kami mengadakan pemeriksaan bagi masyarakat yang terdampak banjir dan kami langsung memberikan obat. Dan melakukan kaporitasi sehingga sumur-sumur yang terendam banjir diberikan kaporit," kata dia. (*)
| BREAKING NEWS, Garut Banjir Besar! Drainase Meluap, Jalanan Bojong Berubah Jadi Sungai Deras |
|
|---|
| 1.164 Rumah di Waled Cirebon Terendam Banjir, Sedimentasi Sungai Ciberes Jadi Biang Kerok |
|
|---|
| Bajir Langganan di Waled Cirebon Bikin Murid SDN 1 Gunung Sari Libur, Guru Sibuk Bersihkan Sekolah |
|
|---|
| Fakta Banjir Waled Cirebon: Rendam 600 Rumah dalam Semalam, 2 Pengungsian Sempat Dibuka |
|
|---|
| Waled Cirebon Tiap Tahun Langganan Banjir, Warga Bongkar Asalnya, Kiriman dari Kuningan? |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Warga-korban-banjir-di-Anggaraksan-Desa-Maruyungsari-Kecamatan-Padaherang-Kabupaten-Pangandaran.jpg)