Pelajar di Bekasi Merintih Kesakitan Jadi Korban Pengeroyokan, 2 Pelaku Diduga Kakak Kelas
Seorang pelajar berinisial MP (17) diduga menjadi korban pengeroyokan hingga merintih kesakitan terjadi di Bekasi. Dua pelaku diduga kakak kelas
“Anak saya dipaksa jongkok, wajahnya menatap ke atas. Lalu mereka memukul bergantian, satu orang bisa sampai delapan kali. Setelah selesai, bergeser, gantian yang lain,” cerita Indra Prahasta (41), ayah AAI, kepada wartawan, Jumat (19/9/2025).
Trauma
Akibat pengeroyokan itu, rahang kiri AAI patah. Dua hari setelah kejadian, wajahnya membengkak parah hingga keluarga membawanya ke rumah sakit.
Hasil rontgen menunjukkan tulang rahang patah dan harus dipasang pen melalui operasi bedah mulut.
“Setelah operasi, dia makan pakai selang. Asupannya cuma susu. Sehari bisa habis dua dus, harganya seratus ribu per dus. Semua kami tanggung sendiri,” ujar Indra dengan nada sedih.
Tak hanya fisik, AAI juga mengalami trauma. Berat badannya turun drastis, ia lebih banyak diam, dan sulit tidur.
Baca juga: Remaja di Bawah Umur Nekat Nyetir Mobil Tabrak Tiga Pengendara Motor, Seorang Driver Ojol Tewas
Lima Siswa Tersangka
Setelah dilaporkan keluarga korban, kini kasus dugaan bullying dan pengeroyokan terhadap siswa SMK di Cikarang itu diatangani Polsek Cikarang Barat.
Polisi bergerak cepat dengan memeriksa 12 saksi, termasuk siswa, guru, dan orang tua. Dari hasil penyelidikan, lima orang ditetapkan sebagai tersangka.
“Kami tetapkan lima tersangka, satu orang dewasa dan empat anak berhadapan dengan hukum (ABH) yang merupakan siswa SMK tersebut,” kata Kapolsek Cikarang Barat AKP Tri Baskoro Bintang Wijaya.
Ia menambahkan, pemeriksaan terhadap saksi lain masih terus dilakukan. “Kami mohon doa agar kasus ini cepat selesai, dan korban bisa kembali pulih,” ucapnya.
Indra masih tak habis pikir, anaknya diperlakukan sekejam itu hanya karena bermain dan berfoto dengan siswa dari jurusan lain. Menurut keterangan AAI, kakak kelasnya punya aturan tidak tertulis: siswa tak boleh bergaul dengan jurusan lain.
“Alasannya sama sekali nggak masuk akal. Kami sesalkan juga, kejadian itu bisa terjadi di jam sekolah,” kata Indra.
Kini, keluarga hanya berharap keadilan bisa ditegakkan, sementara AAI perlahan berjuang melawan sakit dan trauma.
Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Rahang Siswa SMK Patah Akibat Bullying di Bekasi, Lima Tersangka Ditahan Polisi
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pamit Keluar Rumah, Rintihan Pelajar di Bekasi Jadi Korban Pengeroyokan: Mama Sakit, Tidak Kuat
| Kalibrasi Kompetensi Guru dan Pelajar SMK, AHM Gelar Festival Vokasi Satu Hati |
|
|---|
| YBM PLN UP3 Bekasi Berbagi Kebahagiaan Menebar Keberkahan di Yayasan Bina Attazkiyah Bekasi |
|
|---|
| PLN Perkuat Keandalan Listrik di Musim Hujan, Tim PDKB Siaga Lindungi Warga Bekasi |
|
|---|
| Kemenkum Jabar 'Sisir' Lima Rancangan Perbup Bekasi, Pastikan Sesuai Aturan Pusat |
|
|---|
| Remaja 14 Tahun Asal Bekasi Juara Putri Batik Cilik Indonesia 2025, Begini Rekam Jejak Prestasinya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ilustrasi-penganiayaan-123.jpg)