Pencarian 2 Pemancing yang Hilang di Sukabumi Terkendal Cuaca Ekstrem, Hujan hingga Gelombang Tinggi
Proses pencarian dua pemancing yag hilang terkendala cuaca yang tidak menentu, yakni hujan dan gelombang tinggi.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Cuaca ekstrem dihadapi tim SAR gabungan dalam proses pencarian terhadap dua orang pemancing yang hilang terseret ombak saat mancing di atas batu karang Pantai Cikeueus, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (17/11/2025).
Koordinator Pos SAR Basarnas Sukabumi, Suryo Adianto, mengatakan, proses pencarian terkendala cuaca yang tidak menentu, yakni hujan dan gelombang tinggi.
"Untuk kendala di lokasi tidak menentu, kadang hujan dan angin tiba tiba kencang dan gelombang berubah menjadi tinggi, karena memang saat ini perairan Palabuhanratu sedang mengalami angin barat sehingga tidak menentu," kata Suryo kepada Tribunjabar.id di lokasi.
Baca juga: Penampakan Lokasi Hilangnya 2 Pemancing yang Disapu Ombak di Sukabumi: Jalan Terjal dan Batu Karang
Suryo menjelaskan, proses pencarian haro kedua ini dikerahkan sebanyak 50 personel SAR gabungan. Pencarian pun dibagi dua tim.
"Untuk pencarian di hari ke dua korban jiwa, ada dua orang yang terseret arus saat memancing tim sar gabungan yang terdiri dari TNI Polri, dan relawan hari ini berjumlah sekitar 50 personel melakukan pencarian dengan membagi dua tim," ucap Suryo.
"Tim yang pertama kita lakukan pencarian dengan perahu karet sejauh 4 noticalmal dan tim kedua pencarian sejauh 2 kilometer di sekitaran pantai," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, dua orang pemancing hilang saat mancing di atas batu karang Pantai Cikeueus, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sekitar pukul 08.15 WIB, Minggu (16/11/2025).
Kapolsek Ciemas, AKP Deni Miharja, mengatakan, identitas kedua pemancing yang hilang itu asalah Ujang Agus (40) dan Deni Setiawan (35).
"Kedua korban sedang memancing di batu-batu di Pantai Cikeueus, tiba-tiba tersapu ombak yang cukup besar mengakibatkan kedua korban terjatuh," kata Deni.
Deni menjelaskan, kedua korban sempat berusaha menyelamatkan diri dengan berenang dan memegang batu karang, namun ombak begitu kuat hingga menyeret kedua korban ke tengah laut.
"Ombak sedang besar, kedua korban terseret ke tengah laut dan hilang tenggelam," ujar Deni.
Baca juga: Update Pencarian 2 Pemancing Hilang di Sukabumi: Tim SAR Ekstra Hati-hati Hadapi Ombak Besar
Diketahui, korban bernama Ujang Agus saat memancing mengenakan kaos warna hitam lengan panjang dan celana panjang warna hitam. Sedangkan korban bernama Deni Setiawan memakai kaos biru bermotif lengan pelanjang dan celana panjang warna hitam.*
| Cuaca Ekstrem Diperkirakan Hingga April 2025, Polres Pangandaran akan Dirikan Posko Siaga Bencana |
|
|---|
| Penampakan Lokasi Hilangnya 2 Pemancing yang Disapu Ombak di Sukabumi: Jalan Terjal dan Batu Karang |
|
|---|
| Update Pencarian 2 Pemancing Hilang di Sukabumi: Tim SAR Ekstra Hati-hati Hadapi Ombak Besar |
|
|---|
| Hari Jadi ke-155 Kabupaten Sukabumi, Ribuan Masyarakat Meriahkan Event Fun Walk Fun Bike Fun Aerobic |
|
|---|
| Terekam Video, 2 Pemancing Hilang Terseret Ombak di Pantai Cikeueus Sukabumi, Terjatuh dari Karang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/mencari-dua-pemancing-yang-hilang-tenggelam-di-Pantai-Cikeueus-Sukabumi.jpg)