Rekam Jejak Ikhlas Thamrin, Penemu Bobibos Bahan Bakar dari Jerami yang Teken MoU dengan KDM

Sosok Ikhlas Thamrin menjadi figur yang berhasil merumuskan bahan bakar berbahan dasar jerami dan menciptakan gagasan baru bagi sektor energi.

INSTAGRAM @DEDIMULYADI71
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (kanan) dengan penemu Bobibos Muhammad Ikhlas Thamrin (tengah) seusai penandatanganan nota kesepahaman di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang, Sabtu (15/11/2025). 

Profil Muhammad Ikhlas Thamrin

Muhammad Ikhlas Thamrin berasal dari latar belakang pendidikan hukum, bukan teknik.

Ia menempuh studi di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo angkatan 2001.

Semasa kuliah, ia kerap mengikuti demonstrasi yang berkaitan dengan isu energi di Indonesia.

“Saya ingat betul pernah berdemo di Jakarta untuk menolak kenaikan harga BBM. Namun, setelah lulus saya mulai berpikir apa yang dapat saya lakukan untuk memberi solusi perihal energi,” ujar Muhammad Ikhlas Thamrin dikutip dari situs resmi UNS, Rabu (12/11/2025).

Setelah menyelesaikan pendidikan pada 2005, ia mulai fokus mencari jalan keluar persoalan energi.

Menurutnya, krisis energi dapat terjadi karena Indonesia belum memaksimalkan potensi energi terbarukan dan masih mengandalkan energi yang tidak ramah lingkungan.

Pada 2007, ia membentuk tim untuk melakukan penelitian di bidang energi. Delapan tahun berselang, ia mendirikan PT Baterai Freeneg Generasi.

Riset yang dijalankannya menghasilkan teknologi berbasis pulsa berupa kompor dan motor. Hasil temuan itu telah diuji oleh International Certificate Testing Technology (ICTT).

Kompor dan motor listrik tersebut dirancang beroperasi menggunakan baterai dengan sistem pulsa token.

Dengan sistem itu, pengguna tidak perlu pergi ke stasiun pengisian listrik umum karena cukup mengisi pulsa token jika baterai habis.

Ia pun memiliki mimpi jangka panjang untuk membangun ekosistem listrik di Indonesia pada tahun 2030.

Satu Dekade Perjalanan Riset Bobibos

Bobibos dibuat dari berbagai jenis tanaman yang mudah tumbuh di wilayah Indonesia, termasuk yang terdapat di area persawahan.

Dengan angka RON mendekati 98, Bobibos disebut mampu memberikan jarak tempuh lebih panjang dibandingkan solar konvensional.

Selama sepuluh tahun riset mandiri, Bobibos menempuh perjalanan panjang dan masih harus melalui banyak tahapan.

Ikhlas Thamrin menghadirkan Bobibos dari keresahannya melihat ketergantungan Indonesia terhadap energi impor yang cukup tinggi.

Ia berharap inovasi ini dapat menunjukkan bahwa Indonesia sanggup mandiri melalui riset dan pemanfaatan ilmu pengetahuan.

 

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Profil Muhammad Ikhlas Thamrin Penemu Bobibos BBM Jerami MoU dengan KDM, Cipta Motor & Kompor Pulsa

Sumber: Bangka Pos
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved