Rekam Jejak Ikhlas Thamrin, Penemu Bobibos Bahan Bakar dari Jerami yang Teken MoU dengan KDM
Sosok Ikhlas Thamrin menjadi figur yang berhasil merumuskan bahan bakar berbahan dasar jerami dan menciptakan gagasan baru bagi sektor energi.
"Dua minggu panen, kita langsung bekerjasama, langsung dibuat jadi bahan bakar. Kurang lebih dua minggu lagi nanti bahan bakar akan diproduksi masal di Lembur Pakuan. Bismillah," ungkap Dedi Mulyadi.
"Siap," balas Thamrin sembari tersenyum.
"Jangan usah dulu pakai lembaga pemerintah, lama. Pakai lembaga KDM aja," lanjut Dedi Mulyadi, menandakan komitmennya menyediakan permodalan.
Informasi dari situs resmi Bapenda Jawa Barat menunjukkan bahwa uji coba energi alternatif ini menjadi pembuktian bahwa limbah jerami memiliki potensi besar sebagai sumber energi baru.
Bobibos atau Bahan Bakar Original Buatan Indonesia Bos ini dikembangkan sebagai bahan bakar nabati dari jerami yang biasanya dibakar selepas panen.
Konsep tersebut dirancang agar petani dapat memperoleh nilai ekonomi ganda dari hasil panen dan limbahnya.
Di Lembur Pakuan, Dedi Mulyadi melakukan pengujian langsung menggunakan mesin traktor diesel dan hasilnya menampilkan performa yang memuaskan, mulai dari tarikan mesin hingga kualitas asapnya.
Hasil uji laboratorium oleh Lemigas mencatat angka oktan Bobibos mencapai 98,1.
Potensi ekonomi yang muncul dari inovasi ini dinilai cukup besar bagi kawasan pertanian.
Dengan konversi jerami mencapai 3.000 liter per hektar, wilayah Lembur Pakuan yang memiliki kapasitas 1.000 hektar berpeluang menghasilkan jutaan liter bahan bakar.
Untuk mempercepat realisasi, disepakati kerja sama yang menitikberatkan pada pelaksanaan cepat dengan memanfaatkan fasilitas dan lahan yang telah ada tanpa proses birokrasi yang panjang.
Produk turunan dari pengolahannya pun bernilai, seperti pakan ternak yang diprediksi mencapai 2.000 ton dari 500 hektar serta pupuk hasil sampingan proses tersebut.
Dengan demikian, siklus pertanian dapat menghasilkan pangan, energi, pakan ternak, dan pupuk dalam satu rangkaian berkelanjutan.
Rencana pendistribusian mencakup pembangunan Bobibos Mini di tingkat desa, sehingga warga termasuk kelompok ibu-ibu PKK dapat ikut serta menjual produk tersebut.
Langkah ini diharapkan menekan harga jual dan membantu mengurangi ketergantungan nasional terhadap subsidi energi.
| Produksi Bensin dan Solar dari Jerami, Dedi Mulyadi Gandeng Bobibos: Uji Coba di Lembur Pakuan |
|
|---|
| Pemprov Jabar dan Badan Bank Tanah Sepakat Kelola Tanah Negara untuk Kepentingan Masyarakat |
|
|---|
| Dedi Mulyadi Tegaskan Terus Perkuat Konektivitas Kawasan Industri dengan Infrastruktur Strategis |
|
|---|
| Majalengka Ekspor Sepatu On Cloud Running, KDM: "Gak Usah Pake Tenda, Jangan Jadi Lomba Pidato!" |
|
|---|
| Pemprov Jabar Tawarkan Proyek Rp 186 Triliun di WJIS, Dedi Mulyadi: Kepercayaan Jadi Kunci |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Gubernur-Jawa-Barat-Dedi-Mulyadi-kanan-dengan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.