Jadi Pilot Project, Lapas Karawang Miliki Laundry Bersih untuk Narapidana

Lapas Kelas II A Kabupaten Karawang meresmikan ruang laundry bersih untuk narapidana.

Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Giri
Tribun Jabar/Cikwan Suwandi
LAUNDRY BERSIH - Peresmian ruang laundry bersih untuk narapidana di Lapas Kelas II A Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis (13/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Lapas Kelas II A Kabupaten Karawang kini miliki ruang laundry bersih untuk narapidana.
  • Fasilitas laundry bersih di Karawang merupakan yang kedua di Indonesia dan berpotensi menjadi model percontohan nasional.
  • Inovasi ini lahir dari kepekaan jajaran Lapas Karawang terhadap kondisi kesehatan warga binaan.

 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Karawang, Cikwan Suwandi

TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Lapas Kelas II A Kabupaten Karawang meresmikan ruang laundry bersih untuk narapidana. Program tersebut pun menjadi pilot project untuk seluruh lapas di Indonesia.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Barat, Kusnali, mengungkapkan, program ini dinilai sebagai langkah konkret dalam menciptakan lingkungan lapas yang lebih sehat, bersih, dan manusiawi bagi para warga binaan.

Menurut Kusnali, fasilitas laundry bersih di Karawang merupakan yang kedua di Indonesia dan berpotensi menjadi model percontohan nasional. Alasannya sarana dan prasarana yang dimiliki tergolong lengkap serta memenuhi standar kebersihan yang baik.

Baca juga: Kasus Pengeroyokan Maut Anak Disabilitas: Polres Karawang Gerak Cepat, 5 Saksi Sudah Diperiksa

“Salah satu penyebab utama penyakit di lapas adalah skabies. Karena itu, Pak Kalapas mencari solusi konkret dengan menghadirkan laundry bersih. Program ini bisa jadi model bagi lapas lain di Indonesia,” ujar Kusnali dalam peresmian fasilitas tersebut, Kamis (13/11/2025).

Ia mengungkapkan, inovasi ini lahir dari kepekaan jajaran Lapas Karawang terhadap kondisi kesehatan warga binaan, terutama setelah sempat terjadi wabah skabies pada akhir 2024. Dengan adanya fasilitas pencucian terpusat, pakaian warga binaan kini dapat dicuci secara higienis dan terjadwal.

“Kami harap sinergi seperti ini terus berlanjut. Dengan dukungan bersama, penyakit seperti skabies bisa ditekan bahkan dihilangkan,” kata Kusnali.

Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, turut hadir dalam peresmian menyampaikan dukungannya terhadap langkah progresif Lapas Karawang. Ia menyebut Laundry Bersih merupakan inovasi yang sejalan dengan misi pemerintah daerah dalam menjaga kesehatan masyarakat, termasuk warga binaan.

Baca juga: Polres Karawang Janji Cepat Selidiki Kasus Tewasnya Rido Anak Disabilitas

“Kami di Pemkab Karawang siap mendukung penuh setiap langkah baik seperti ini. Mereka juga warga Karawang yang berhak mendapatkan lingkungan bersih dan sehat,” ujar Aep.

Kepala Lapas Karawang, Christo Toar, menjelaskan, program ini dijalankan dengan sembilan mesin cuci industri yang melayani 1.200 warga binaan secara bergiliran setiap hari. Pakaian milik warga binaan yang sakit bahkan dicuci terpisah dan direndam air panas terlebih dahulu untuk mencegah penularan penyakit.

“Kami ingin memastikan lingkungan pembinaan benar-benar bersih, sehat, dan manusiawi,” ujar Christo.

Dengan dukungan penuh Kemenkumham, Pemkab Karawang, dan pihak swasta, Lapas Karawang kini menargetkan diri menjadi lapas bebas penyakit menular (zero skabies) dan contoh nyata lapas sehat di Indonesia. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved