Viral Detik-detik Mencekam Jasad Mahasiswa Polindra Korban Rafting Ditemukan di Indramayu

Tim SAR Gabungan berhasil menemukan Agung Septiadi (20) dan Lana Wiratno (21) pada Minggu (9/11/2025) malam hingga Senin dini hari.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
eki yulianto/tribun jabar
2 HARI DICARI - Setelah dua hari penuh pencarian, dua mahasiswa Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) yang sebelumnya dilaporkan hilang saat melakukan kegiatan rafting akhirnya ditemukan. Namun, keduanya sudah dalam kondisi tak bernyawa. 

Suasana malam yang mencekam dan suara deras air menambah dramatisnya detik-detik penemuan korban.

Awal Mula Kejadian

Sebelumnya, keceriaan tujuh mahasiswa Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) yang tengah berpetualang menyusuri sungai berubah menjadi kepanikan.

Kegiatan rafting yang awalnya penuh tawa itu mendadak berujung duka, setelah dua mahasiswa terseret arus deras di Bendungan Karet Bangkir, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, pada Sabtu (8/11/2025).

Peristiwa terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.

Saat itu, rombongan berjumlah tujuh orang melakukan kegiatan susur sungai menggunakan perahu karet dari wilayah Bendungan Legok menuju hilir.

Namun, ketika melewati arus jeram di sekitar Bendungan Bangkir, arus air tiba-tiba meningkat dan tak terkendali.

Akibatnya, perahu karet terhempas dan lima mahasiswa terjatuh ke sungai.

Tiga di antaranya berhasil menyelamatkan diri, sementara dua lainnya langsung terseret arus deras dan hilang.

Kepala Kantor SAR Bandung, Ade Dian Permana, membenarkan peristiwa itu.

“Begitu menerima laporan dari warga dan aparat setempat, kami langsung mengerahkan satu tim rescue dari Pos SAR Cirebon,” ujarnya melalui keterangan resmi, Sabtu (8/11/2025) petang.

Ade menuturkan, operasi pencarian dilakukan dengan menyisir area Bendungan Bangkir hingga radius beberapa kilometer ke arah hilir sungai.

“Kami terus berupaya maksimal agar keduanya segera ditemukan,” tambahnya.

Sementara itu, lima mahasiswa lainnya berhasil diselamatkan oleh warga sekitar yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.

Warga juga sempat membantu proses evakuasi awal dan memberikan pertolongan pertama kepada korban selamat.

Kini, setelah dua hari penuh pencarian, dua korban terakhir akhirnya ditemukan.

Namun bukan dalam keadaan seperti yang diharapkan keluarga dan teman-teman mereka.

Sungai Bangkir yang awalnya menjadi tempat petualangan kini menjadi saksi bisu tragedi yang merenggut dua nyawa muda mahasiswa Polindra.(*)

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved