Berita Viral

Sosok Orang Tua Siswa yang Ngamuk Anaknya Ditampar Guru di Subang, Ternyata Konten Kreator

Kini, sosok orang tua siswa mengamuk ke guru yang menampar anaknya di Subang turut jadi sorotan publik hingga dituding panjat sosial (pansos).

|
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Kolase Instagram Dedi Mulyadi/@mangdans_
ORANGTUA VS GURU: Tangkapan layar momen pertemuan Dedi Mulyadi dengan Deni Rukmana (kanan) orangtua murid yang tak terima anaknya ditampar oleh guru bernama Rana Saputra (kiri). Inilah sosok orang tua siswa yang viral di Subang karena ngamuk tak terima anaknya ditampar guru karena lompat pagar.  

Bahkan sosok Deni Rukmana selaku orang tua siswa tersebut justru jadi sorotan warganet.

Diketahui ternyata orang tua siswa tersebut merupakan konten kreator.


Ia aktif membagikan konten komedi di media sosialnya.


Bahkan akun media sosialnya itu sudah memiliki pengikut 14,5 ribu.

Atas kejadian yang dialami anaknya hingga melabrak guru, tak sedikit warganet menuding Deni hanya mencari sensasi dan panjat sosial (pansos).

“Cari panggung gak sih,” tulis komentar warganet akun @zonacb di kolom komentar unggahannya.

Bahkan video dirinya saat membeberkan klarifikasi di hadapan Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi dipenuhi dengan komentar hujatan dari warganet.

Baca juga: Duduk Perkara Guru Tampar Siswa di Subang: Berawal dari Upaya Disiplin Siswa Bolos

Klarifikasi Deni Rukmana


Sebelumnya, Deni Rukmana membeberkan klarifikasi bahwa aksinya datang ke sekolah mulanya untuk klarifikasi secara baik-baik kepada guru yang menampar anaknya.

Ia mengatakan situasi sempat memanas karena sang guru merasa tidak terima atas pertanyaannya hingga terjadi situasi yang tampak dalam video viral yang beredar.

‎“Awalnya saya datang karena dapat laporan anak saya ditampar beberapa kali. Saya hanya mau menanyakan secara baik-baik saja. Tapi salah seorang guru malah menanggapi dengan nada tinggi, seolah merasa tindakannya itu benar,” ujar Deni Rukmana (38), orang tua siswa berinisial ZR (16), saat ditemui wartawan di kediamannya, Rabu (5/11/2025) sore.

Secara terpisah, saat diundang Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Deni Rukmana juga kembali angkat bicara.

Namun, kali ini Deni mengungkapkan pernyataan bijak agar kejadian yang dialaminya itu menjadi pembelajaran.

Baca juga: "Ingin Klarifikasi Baik-Baik": Orangtua Siswa Korban Penamparan di SMPN 2 Jalancagak Angkat Bicara

“Dengan adanya masalah ini, yang saya hadapi semoga ke depannya, lebih baik lagi, buat anak saya terutama dan buat anak-anak yang lain, yang keduanya untuk para guru juga agar lebih semangat lagi mendidik para siswa, tidak ada kekerasan,” ujar Deni Rukmana, dikutip dari video diunggahnya, Kamis (6/11/2025).

Setelah itu, Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa nanti akan mediasi antara orang tua siswa tersebut dengan sang guru terkait kejadian penamparan tersebut.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved