Kenalan dengan Arjuna, Inovasi AI yang Bikin Urusan Pajak Kendaraan di Jabar Jadi Semakin Praktis

Melalui kehadiran asisten virtual yang diberi nama Arjuna, masyarakat kini bisa memperoleh berbagai informasi terkait pajak kendaraan bermotor.

Tribun Jabar/Adi Ramadhan Pratama
BAYAR PAJAK - Pengendara yang terjaring operasi pemeriksaan pajak kendaraan bermotor (PKB) di Jalan Raya Katapang - Soreang, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, langsung bayar pajak kendaraannya, Selasa (7/10/2025). 

TRIBUNJABAR,ID, BANDUNG – Langkah inovatif kembali dilakukan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Barat dengan menghadirkan teknologi layanan publik berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

Melalui kehadiran asisten virtual yang diberi nama Arjuna, masyarakat kini bisa memperoleh berbagai informasi terkait pajak kendaraan bermotor secara lebih cepat dan efisien tanpa perlu datang ke kantor Samsat.

Kepala Bapenda Jabar, Asep Supriatna, mengungkapkan bahwa nama Arjuna merupakan singkatan dari Asisten Ramah, Responsif untuk Urusan Pajak dan Retribusi Daerah.

Ia menuturkan, inspirasi nama tersebut diambil dari tokoh pewayangan Mahabharata yang terkenal karena kebijaksanaan, ketangguhan, dan ketepatannya dalam bertindak, karakter yang diharapkan tercermin dalam layanan digital ini.

Layanan Arjuna sudah bisa diakses publik melalui Samsat Information Center atau aplikasi WhatsApp di nomor 0811-2230-1818.

Lewat platform tersebut, warga dapat menanyakan beragam hal seputar pajak kendaraan bermotor, mulai dari cara pengecekan pajak, perhitungan denda, hingga panduan pembayaran secara daring.

Sistem ini bekerja dengan memanfaatkan data yang relevan berdasarkan pertanyaan pengguna, kemudian merangkainya menjadi jawaban yang ringkas namun mudah dipahami oleh masyarakat.

“Arjuna ini bagian dari inovasi dalam menghadirkan layanan publik yang adaptif dan semakin dekat dengan kebutuhan warga. Layanan ini hadir 24 jam, memberikan kemudahan tanpa harus datang ke kantor Samsat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Asep menambahkan bahwa Arjuna tidak hanya berfungsi sebagai penyedia informasi, tetapi juga sebagai pemandu bagi masyarakat dalam memahami mekanisme pengurusan pajak kendaraan bermotor.

“Fungsinya juga kan untuk memandu masyarakat dalam memahami dan mengurus pajak. Maka, seluruh data yang nantinya diberikan dipastikan akurat dan dapat dipertanggungjawabkan karena proses pendataannya melalui proses kurasi ketat,” terang dia.

Sejak resmi diperkenalkan kepada publik, Arjuna mencatat lebih dari 122.956 interaksi, dengan sebagian besar pengguna menanyakan seputar proses verifikasi pembayaran pajak kendaraan tahunan secara online. Angka tersebut menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat terhadap layanan digital milik Bapenda Jabar ini.

Meskipun mengandalkan teknologi AI, Asep menegaskan bahwa kehadiran Arjuna bukan dimaksudkan untuk menggantikan peran petugas Samsat. Ia memastikan bahwa peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Samsat tetap menjadi fokus utama.

“Pegawai tetap harus siap melayani dan memberikan solusi secara langsung. Arjuna hadir sebagai opsi tambahan bagi wajib pajak yang membutuhkan informasi secara cepat kapan pun dan di mana pun,” ujar Asep menekankan.

Menurutnya, Arjuna merupakan bagian dari langkah strategis Bapenda Jawa Barat dalam memperkuat transformasi digital di bidang layanan publik. Kehadiran asisten AI tersebut diharapkan dapat meningkatkan literasi pajak, memperluas akses informasi, serta mendorong kesadaran dan kepatuhan wajib pajak di seluruh wilayah Jawa Barat.

Dengan sistem layanan yang transparan, cepat, dan mudah dijangkau, Bapenda optimistis kontribusi pajak kendaraan terhadap pendapatan asli daerah (PAD) akan semakin maksimal. Pada akhirnya, peningkatan kinerja penerimaan pajak ini diharapkan mampu mempercepat laju pembangunan dan kemajuan daerah di Jawa Barat.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved