"Ini Soal Nyawa Manusia": Keluarga Siswi Sukabumi Korban Dugaan Bullying Tolak Keras Mediasi Damai
Walhidayat menyebut keluarga telah melaporkan kasus tersebut ke Polres Sukabumi untuk diproses secara hukum.
Penulis: Deanza Falevi | Editor: Ravianto
"Kalau di status medsos nggak ada apa-apa. Tapi HP-nya sekarang dijadikan barang bukti. Katanya ada beberapa curhatan di chat pribadi yang sedang digali pihak kepolisian," ujarnya.
Di akhir pernyataannya, Walhidayat meminta pihak sekolah bersikap kooperatif dan tidak menghambat proses penyelidikan.
"Kalau memang terbukti, kami minta pihak sekolah jangan mempersulit penyelesaian kasus ini. Tolong kooperatif dengan kepolisian. Ini demi keadilan dan supaya tidak ada lagi anak yang jadi korban berikutnya," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang Siswi berinisial AK (14) di MTs Negeri Cikembar, Kabupaten Sukabumi melakukan tindakan tak terduga dengan cara mengakhiri hidupnya, Selasa (29/10/2025) malam tadi.
Korban di duga kuat mengalami tindakan bullying oleh teman-teman sekelasnya. Hingga akhirnya ia melakukan di luar kehendak.
Sebelum korban mengakhiri hidupnya. Ia sempat menuliskan surat dengan tulisan tangannya.
Dalam isi surat tersebut ia mencurahkan isi hatinya yang selama ia alami di sekolah.(*)
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah.
| BPBD Jabar Turunkan Dua Tim Tangani Bencana Sukabumi, Fokus Bantu Korban dan Perbaikan Infrastruktur |
|
|---|
| Berbekal Cangkul dan Golok, Warga Cisolok Gali Longsoran Cari Perhiasan dan Uang Jutaan |
|
|---|
| Ratusan Siswa Setukpa Polri Dikerahkan Bantu Korban Banjir Cisolok Sukabumi |
|
|---|
| Isi Surat Bikin Haru, AK Siswi MTs Sukabumi Curhat Nama-nama Teman Baik di Tengah Derita Dirundung |
|
|---|
| Cerita Kanda Nyaris Tertimbun Longsor Cisolok Sukabumi demi Selamatkan Ijazah dan SPPT Warga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/rumah-duka-ajeng-sukabumi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.