Cuaca Ekstrem, 1.600 Personel Polda Jabar Disiagakan Antisipasi Potensi Bencana Alam
Sebanyak 1.600 personel dari Polda Jabar disiagakan untuk antisipasi potensi bencana alam akibat curah hujan tinggi di sejumlah wilayah.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sebanyak 1.600 personel dari Polda Jabar disiagakan untuk antisipasi potensi bencana alam akibat curah hujan tinggi di sejumlah wilayah.
Pemerintah Provinsi Jabar pun sebelumnya telah menetapkan status siaga bencana di wilayah masing-masing tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur (Kepgub) nomor 360/Kep.626-BPBD/2025 tentang status siaga darurat bencana banjir, banjir bandang, cuaca ekstrem, gelombang ekstrem dan abrasi, serta tanah longsor Tahun 2025/2026.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan mengatakan penyiapan personel ini sebagai langkah tindak lanjut dari direktif Kapolda Jabar kepada seluruh jajaran untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi musim hujan.
"Kami (Polda Jabar) dan polres jajaran tindaklanjuti arahan pak Kapolda terkait antisipasi bencana alam. Kami ketahui bersama situasi saat ini dengan banyaknya curah hujan tentu mengakibatkan beberapa bencana alam yang terjadi,” ujar Kombes Hendra, Rabu (29/10/2025).
Menurutnya, Polda Jabar telah menyiapkan 128 personel dari satuan Samapta yang terdiri atas unit SAR, K9, serta pengemudi kendaraan rescue dengan kapasitas penanganan penyelamatan.
"Kami juga menyiapkan tiga unit kendaraan yang digunakan untuk operasi penanganan dan evakuasi,” ujarnya.
Selain itu, setiap polres jajaran juga menyiagakan rata-rata 20 personel yang bersiaga di wilayah masing-masing untuk siap diterjunkan kapan saja jika terjadi bencana di masyarakat.
Hendra menjelaskan, unit SAR Brimob menjadi bagian penting dalam kesiapsiagaan ini karena memiliki kemampuan dan kualifikasi khusus dalam penanganan bencana.
"Di Mako Sat Brimob Polda Jabar terdapat sekitar 300 personel, sementara di Yon A, B, dan C yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Barat ada kurang lebih 120 personel. Mereka siap bergerak kapan saja manakala dibutuhkan,” ujarnya.
Secara keseluruhan, total kekuatan personel yang disiapkan Polda Jabar dalam menghadapi potensi bencana sekitar 1.600 orang. Hendra mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem.
"Apabila terjadi cuaca buruk segera mengungsi ke tempat yang aman. Laporkan kepada Bhabinkamtibmas di desa masing-masing jika terjadi bencana agar bisa segera ditangani,” katanya.
Dia menambahkan, sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat menjadi kunci dalam upaya mitigasi bencana di wilayah Jawa Barat.
"Kami berharap masyarakat juga menjaga lingkungan dan kesehatannya, serta bersama-sama mengantisipasi potensi kebencanaan,” ujarnya.(*)
| Warga Pangandaran Harus Waspada, Cuaca Ekstrem Masih Terjadi, Berpotensi Hadirkan Bencana Alam |
|
|---|
| Waspada Cuaca Ekstrem, Dedi Mulyadi Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana di 27 Daerah di Jabar |
|
|---|
| Diadopsi dari Alat Bela Diri Jepang, Sasumata Jadi Senjata Pamapta Polda Jabar |
|
|---|
| Berikan Pelayanan Lebih Cepat dan Dekat ke Warga, Polda Jabar Hadirkan Kendaraan Operasional Pamapta |
|
|---|
| Sosok Endang Juta, Bos Tambang Pasir di Galunggung Ditangkap, Sudah Diserahkan ke Kejaksaan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/pohon-tumbang-yang-menimpa-mobil-di-Jalan-Cisadea-Kota-Bandung.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.