Warga Pangandaran Harus Waspada, Cuaca Ekstrem Masih Terjadi, Berpotensi Hadirkan Bencana Alam

Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mengeluarkan imbauan terkait potensi bencana alam.

Penulis: Padna | Editor: Giri
Tribun Jabar/ Padna
CUACA EKSTREM - Kondisi Pantai Timur Pangandaran. Cuaca ekstrem berupa hujan lebat masih berpotensi terjadi di Pangandaran seriap hari. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN – Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mengeluarkan imbauan terkait potensi bencana alam. Pasalnya, wilayan Pangandaran diguyur hujan deras dengan intensitas tinggi beberapa hari terakhir. 

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Kabupaten Pangandaran, Supiatno, mengatakan, wilayah Pangandaran masih berada dalam periode cuaca ekstrem

Berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG, kondisi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi setiap hari.

"Prakiraan cuaca dari BMKG juga muncul setiap hari," ujar Supiatno dihubungi Tribun Jabar melalui WhatsApp, Selasa (28/10/2025) siang.

Dia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berwaspada. Menurutnya, hujan dengan intensitas tinggi berpotensi menyebabkan banjir bandang, tanah longsor, dan pohon tumbang. 

Baca juga: Ketua DPRD Pangandaran Dorong Peningkatan Akses Transportasi Udara untuk Percepat Arus Wisatawan

Masyarakat yang tinggal di daerah rawan, seperti di sekitar pepohonan besar atau di lereng perbukitan, diminta meningkatkan kewaspadaan.

Dalam menghadapi cuaca ekstrem, BPBD Pangandaran terus melakukan langkah- langkah mitigasi bencana. 

Baca juga: Fakta-fakta Wisatawan Cianjur Terlantar di Pangandaran yang Viral, Pihak Travel Belum Lunasi Hotel

Satu di antaranya, memantau kondisi pohon-pohon besar yang berpotensi tumbang, serta memeriksa daerah pegunungan dengan material tanah yang rawan longsor.

BPBD pun terus berkoordinasi dengan beberapa pihak, termasuk TNI, Polri, dan para camat di wilayah Kabupaten Pangandaran, untuk memastikan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved