Polisi Majalengka Minta Publik Tak Berspekulasi Soal Kematian Bocah di Toilet Masjid

Pihak Polres Majalengka meminta masyarakat tidak berspekulasi terkait kasus penemuan jenazah bocah berusia 11 tahun di kamar mandi Masjid At-Taubah.

Penulis: Adhim Mugni Mubaroq | Editor: Giri
adhim mugni/tribun jabar
TKP - Toilet di masjid Desa Sadasari Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka tempat seorang bocah 11 tahun ditemukan tewas dengan luka di kepala, Sabtu 18 Oktober 2025 petang. 

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA – Pihak Polres Majalengka meminta masyarakat dan media tidak berspekulasi terkait kasus penemuan jenazah bocah berusia 11 tahun di kamar mandi Masjid At-Taubah, Desa Sadasari, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka.

Kasus yang menghebohkan warga setempat itu kini masih dalam proses penyidikan. Polisi menegaskan, penyidik masih menunggu hasil resmi autopsi dari tim forensik RSUD Majalengka sebelum menarik kesimpulan hukum apa pun.

Kasubsi PIDM Sihumas Polres Majalengka, Ipda Dony Arivanto, mengatakan, proses penyidikan berjalan dengan prinsip kehati-hatian dan objektivitas.

“Penyidik terus melakukan serangkaian langkah scientific crime investigation untuk mengumpulkan bukti dan keterangan saksi dalam mengungkap fakta secara objektif,” ujar Dony, Senin (20/10/2025).

Ia juga menegaskan agar publik menahan diri dari menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.

Baca juga: Polisi Masih Tunggu Hasil Outopsi untuk Ungkap Misteri Kematian Bocah di Toilet Masjid Majalengka

“Kami mengimbau seluruh pihak, termasuk rekan-rekan media, untuk tidak berspekulasi atau menyebarkan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya demi menjaga objektivitas penyidikan dan menghormati hak semua pihak yang terlibat,” kata Dony. 

Pihak kepolisian berjanji akan menyampaikan hasil resmi dan perkembangan penyidikan setelah seluruh proses autopsi dan pemeriksaan forensik rampung. 

Sebelumnya, jenazah MR yang masih duduk dikelas 5 sekolah dasar (SD) ditemukan area kamar mandi masjid dekat Kantor Desa Sadasari, Sabtu (19/10/2025) sore.

Penemuan jasad bocah ini baru dilaporkan ke pihak kepolisian sekitar pukul 20.00 WIB, setelah warga menemukan korban dalam kondisi tidak bernyawa di salah satu toilet masjid.

Kapolres Majalengka, AKBP Willy Andrian membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan, pihaknya langsung menurunkan tim dari Satreskrim Polres Majalengka dan Polsek Argapura untuk melakukan penyelidikan menyeluruh di lokasi kejadian.

“Mendapat laporan dari masyarakat, kami langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan penyelidikan."

Baca juga: Penemuan Mayat Perempuan di Sungai Cicabe Cicahuem Kota Bandung, Warga Sekitar Ngaku Tak Kenal

"Saat ini kami sedang mengumpulkan alat bukti dan barang bukti, mulai dari pakaian korban hingga rekaman CCTV di sekitar lokasi,” ujar AKBP Willy setelah meninjau pemeriksaan korban di Rumah Sakit Majalengka, Minggu (19/10/2025) dini hari.

Menurut Kapolres, tim penyidik juga telah memeriksa sejumlah kamera CCTV di area masjid serta jalan-jalan yang mengarah ke lokasi kejadian.

Polisi berupaya menelusuri aktivitas terakhir korban sebelum ditemukan meninggal dunia.

“Kami sedang menyelidiki penyebab pasti kematian korban. Untuk sementara, dari hasil pemeriksaan dokter terdapat luka di bagian kepala."

"Namun hal ini masih akan dipastikan melalui hasil autopsi,” jelas Kapolres.

Jenazah MR saat ini sudah dibawa ke RSUD Majalengka untuk menjalani visum luar dan autopsi guna mengungkap penyebab kematian secara pasti. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved