Jembatan Gantung di Pangandaran yang Bikin 8 Siswa Tercebur Sungai Mulai Diperbaiki, Target 3 Hari
Jembatan gantung yang menghubungkan dua dusun di Desa Pajaten dan Desa Cikembulan, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, mulai diperbaiki.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Jembatan gantung yang menghubungkan dua dusun di Desa Pajaten dan Desa Cikembulan, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mulai diperbaiki.
Perbaikan dilakukan setelah insiden robohnya pagar jembatan sehingga menyebabkan delapan pelajar SMP terjatuh ke sungai.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (4/10/2025) sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu belasan siswa SMP Terpadu Daarul Hikmah melintasi jembatan yang dibangun melalui program corporate social responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan dari satu perusahaan BUMN sekitar sebulan lalu.
Saat itu, satu kawat sling pengikat jembatan putus hingga menyebabkan konstruksi jembatan miring dan tak stabil. Kondisi itu menyebabkan delapan pelajar perempuan terjatuh ke sungai.
Dari delapan korban, empat di antaranya dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Cikembulan untuk mendapatkan penanganan medis.
Baca juga: Memprihatinkan! Jembatan Gantung Anyaman Bambu di Pangandaran Rusak Parah, Warga Terancam Terisolasi
Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, namun kejadian ini memicu kekhawatiran warga atas standar keamanan jembatan yang dibangun untuk kepentingan umum.
Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), pihak Kepolisian Resor (Polres) Pangandaran sempat memasang garis polisi di sekitar lokasi untuk keperluan penyelidikan.
Baca juga: Polres Pangandaran Selidiki Insiden 8 Siswa Jatuh ke Sungai dari Jembatan Gantung
Kini, garis tersebut telah dilepas dan perbaikan jembatan pun mulai dilakukan oleh sejumlah pekerja.
Ketua RT setempat, Winarto, membenarkan bahwa proses perbaikan jembatan sudah dimulai sejak Rabu (8/10/20250. Pengerjaan ditarget selesai dalam tiga hari.
Winarto pun meminta agar pembangunan infrastruktur jembatan memperhatikan aspek keselamatan dan kelayakan teknis demi keamanan warga sebagai penerima manfaat.
"Alhamdulillah, informasinya dari pihak yayasan juga sudah memberikan santunan kepada delapan korban yang terjatuh dari jembatan," kata Winarto, Kamis (9/10/2025). (*)
Update Harga Jambal Roti di Pangandaran, Masih Stabil, Stok Melimpah hingga Akhir Tahun |
![]() |
---|
Respons Dedi Mulyadi Dikritik "Eceu Gacor" Pangandaran soal SE Gerakan Sapoe Sarebu: Cabut Jangan? |
![]() |
---|
Memprihatinkan! Jembatan Gantung Anyaman Bambu di Pangandaran Rusak Parah, Warga Terancam Terisolasi |
![]() |
---|
LPSK Ungkap Masalah Serius di Jabar: 1.782 Permohonan Perlindungan, Kekerasan Seksual Anak Tertinggi |
![]() |
---|
Polres Pangandaran Berlakukan Rapid Test pada MBG Sebelum Didistribusikan ke Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.