Keracunan MBG di Pangandara
8 Siswa di Pangandaran Keracunan usai Santap MBG, Operasional SPPG Dihentikan Sementara
Untuk antisipasi, selain menghentikan sementara kegiatan, pihak SPPG juga melakukan evaluasi menyeluruh
Penulis: Padna | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Delapan siswa Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Attarbiyah di Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran, dilaporkan mengalami keracunan seusai mengonsumsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Satuan Pendidikan Pelaksana Gizi (SPPG) Yayasan Generasi Ilmu.
Menanggapi kejadian tersebut, Koordinator Wilayah SPPG Kabupaten Pangandaran, Virgin Kristiani, menyatakan, pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran untuk mengetahui penyebab pasti insiden itu.
"Untuk sementara, seluruh kegiatan di SPPG kami hentikan sampai hasil laboratorium keluar dan ada arahan lebih lanjut dari pusat," ujar Virgin kepada sejumlah wartawan di halaman Puskesmas Cigugur, Rabu (1/10/2025) siang.
Baca juga: BREAKING NEWS: 8 Siswa di Pangandaran Keracunan usai Santap Menu MBG, Sampel Muntah Diperiksa
Diketahui, distribusi Makanan Bergizi Gratis (MBG) di SPPG Yayasan Generasi Ilmu itu baru dimulai pada hari kejadian, dengan jumlah penerima mencapai 2.800 siswa.
"Kalau yang lainnya, alhamdulillah aman. Sebenarnya, kehigienisan makanan selalu kami pantau, mulai dari bahan baku hingga makanan siap konsumsi," katanya.
Untuk antisipasi, selain menghentikan sementara kegiatan, pihak SPPG juga melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proses penyediaan makanan, termasuk sistem pengawasan mutu dan distribusi.
Sebelumnya, sebanyak delapan siswa Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Attarbiyah Leuwiliang, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, diduga mengalami keracunan makanan usai menyantap hidangan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah mereka pada Rabu (1/10/2025).
Gejala keracunan mulai dirasakan para siswa setelah menyantap menu MBG sekitar pukul 08.30 WIB. Menu yang dikonsumsi terdiri dari capcay, ayam kecap, tahu, jeruk, dan nasi.
Baca juga: Fakta Temuan BPOM Terkait Kasus Keracunan MBG, Ternyata dari SPPG yang Aktif Sebelum Sebulan
Empat dari delapan siswa saat ini masih menjalani perawatan intensif di Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Cigugur, sementara empat lain sudah diperbolehkan pulang, namun tetap dalam pengawasan medis. *

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.