Dedi Mulyadi Ultimatum Sopir & Pengusaha Tambang di Parung Panjang Blokade Jalan, Ancam Tutup Usaha
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi merespons dan mengultimatum aksi sopir tambang dan pengusaha tambang di Parung Panjang, ancam tutup usaha permanen
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Selain kondisi jalan, Dedi Mulyadi juga perlu melakukan koordinasi dengan Pemerintah Tangerang untuk mensinkronkan jam operasional truk tambang.
"Jam operasional tolong disinkronkan antara Pemprov Banten dengan Pemprov Jabar. Si penambang ketika jam operasional berbenturan dengan orang tua antar jemput anak sekolah, aktivitas masyarakat di pasar itu berbenturan bisa meningkatkan jumlah korban," kata AKBP Rio Wahyu Anggoro.
Dedi Mulyadi menganggap bahwa Parung Panjang seperti neraka bagi warga Bogor.
"Berarti Parung Panjang itu adalah neraka bagi warga Bogor. Dia neraka di jalan raya akibat penambangan, dia neraka akibat polusi penambangan dan dampak lingkungannya," kata Dedi Mulyadi.
Sebagian artikel ini diolah dari TribunnewsBogor.com dengan judul 100 Orang Tewas Gara-gara Truk Tambang, Dedi Mulyadi Kaget : Parung Panjang Neraka Bagi Warga Bogor
Dedi Mulyadi
ultimatum
pengusaha tambang
sopir truk tambang
blokade jalan
Parung Panjang
konflik
Bogor
Muprov Kadin Jabar Disepakati Usai Rekonsiliasi, Dorong Persatuan dan Kebersamaan |
![]() |
---|
AdMedika Dipercaya RS Azra Implementasi Host Bridging System Demi Percepatan Layanan Pasien |
![]() |
---|
Sosok Haikal & Haezar, Kakak Adik di Bogor Viral Gantian Seragam Sekolah, Sikapnya Disorot Tetangga |
![]() |
---|
1.038 Lansia Subang Rasakan Manfaat “Nyaah Ka Indung”, Inisiatif Dedi Mulyadi Ringankan Beban Lansia |
![]() |
---|
Fakta-fakta Haikal & Haezar Kakak Adik di Bogor Gantian Pakai Seragam Sekolah, Kondisi Keluarga Pilu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.