Dedi Mulyadi Ultimatum Sopir & Pengusaha Tambang di Parung Panjang Blokade Jalan, Ancam Tutup Usaha
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi merespons dan mengultimatum aksi sopir tambang dan pengusaha tambang di Parung Panjang, ancam tutup usaha permanen
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
"Parung Panjang itu adalah jalan untuk kepentingan penambangan. Selama ini penambangan menggunakan jalan warga, jalan provinsi," katanya.
Tak ayal menurut Rio, selama kurang dari dua tahun sudah ada 100 orang yang meninggal.
"Selama kami di sini sudah hampir 100 lebih (meninggal)," katanya.
Mendengar itu, Dedi Mulyadi begitu terkejut.
Ia teramat tak menyangka jumlah korban akibat truk tambang begitu fantastis.
"100 orang meninggal di Parung Panjang, selama ini ? Itu akibat lambannya provinsis membangun jalan itu ? berakibat terjadinya kecelakaan," ujar Gubernur Jabar tersebut.
AKBP Rio Wahyu Anggoro mendata 100-an orang tewas akibat truk tambang, jalan rusak dan tebalnya debu di Parung Panjang.
"Hampir 2 tahun data kami, karena kontur jalan, jumlah muatan, jalan rusak, penerangan jalan umum kurang memadai, dan sempitnya jalanan. Itu di luar dari penyakik lain seperti ISPA," jelasnya.
Dedi Mulyadi menjelaskan saat ini sudah dipastikan perbaikan jalan di Parung Panjang akan segera dikerjakan.
"Sisi jalan kita sudah ok, kalau tahun sekarang terlalu mepet. 2026 sudah ok. Kita bangun total selesai yang penting tanahnya, karena ingin diperlebar kan, disiapin jalan tambang khusus," katanya.
Anggaran yang diperlukan untuk pembangunan jalan berkisar Rp 48 miliar.
Dedi Mulyadi mengatakan sebelum dilantik menjadi Gubernur Jawa Barat akan mendorong Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk segera melakukan pembangunan di Parung Panjang.
"Tahun ini saya bisa paksa kepala PU untuk segera membangun jalan existing jalan provinsi yang sudah ada, sebelum berpikir tentang jalan tol tambang," katanya.
Hanya saja masalahnya kini anggaran sudah ditetapkan sehingga perlu menunggu perubahan.
"Membangun jalan Parung Panjang kurang lebih Rp 50, Rp 75 miliar gak masalah tahun ini kita bangunin. Asal kepala PU bersedia mau melelangkan, kan kemarin alasannya waktunya mepet. makanya mudah-mudahan Mendagri memberi peraturan tentang perubahan anggaran, karena ini menyangkut nyawa orang," kata Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi
ultimatum
pengusaha tambang
sopir truk tambang
blokade jalan
Parung Panjang
konflik
Bogor
Muprov Kadin Jabar Disepakati Usai Rekonsiliasi, Dorong Persatuan dan Kebersamaan |
![]() |
---|
AdMedika Dipercaya RS Azra Implementasi Host Bridging System Demi Percepatan Layanan Pasien |
![]() |
---|
Sosok Haikal & Haezar, Kakak Adik di Bogor Viral Gantian Seragam Sekolah, Sikapnya Disorot Tetangga |
![]() |
---|
1.038 Lansia Subang Rasakan Manfaat “Nyaah Ka Indung”, Inisiatif Dedi Mulyadi Ringankan Beban Lansia |
![]() |
---|
Fakta-fakta Haikal & Haezar Kakak Adik di Bogor Gantian Pakai Seragam Sekolah, Kondisi Keluarga Pilu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.