Proyek Tol Baru di Bandung, Getaci, dan Patimban: Pemprov Jabar Siapkan Lahan Hingga SDM

Peran kedua Pemprov Jabar dalam proyek ini adalah membantu dalam proses persiapan, perencanaan dan pembebasan lahannya.

|
gemini ai
TOL DALAM KOTA - ILUSTRASI Tol Dalam Kota Bandung. Tol Dalam Kota Bandung, atau Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR), adalah proyek jalan tol yang direncanakan untuk mengatasi kemacetan di dalam kota Bandung. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah pusat tengah menyiapkan lelang proyek tol baru dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) untuk 2026.

Total ada sebanyak 19 proyek tol KPBU yang dipersiapkan. Dari jumlah tersebut, tiga di antaranya masuk wilayah Provinsi Jawa Barat, yakni Bandung Intra Urban Tol Road (BIUTR), Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) dan Tol Patimban

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jabar, Dedi Mulyadi mengatakan, Pemprov Jabar bersama Kabupaten/Kota memiliki peran penting untuk menyukseskan proyek strategis tersebut. 

"Pertama dari penetapan lokasi (Penlok). Jadi, karena proyek ini ada di lingkungan Jabar, maka penetapan lokasi untuk pembebasan lahan itu ada di Pemprov Jabar," ujar Dedi, Rabu (17/9/2025). 

Dikatakan Dedi, sebetulnya Penlok untuk tiga proyek jalan tol di Jabar ini, sudah ditetapkan sejak beberapa tahun lalu. Hanya saja, harus direview kembali apakah ada perubahan atau sesuai dengan Penlok pertama yang ditetapkan oleh Keputusan Gubernur. 

Peran kedua Pemprov Jabar dalam proyek ini adalah membantu dalam proses persiapan, perencanaan dan pembebasan lahannya.

"Dalam proses konsultasi publik, sosialisasi, sampai dengan pendataan lahan yang akan dibebaskan dalam proyek ini, itu menjadi peran kedua Pemerintah Provinsi dalam dukungan terhadap proyek ini." katanya.

Pemprov Jabar dan Kabupaten/Kota, kata Dedi, turut menyiapkan jaringan jalan koneksi dengan proyek strategis ini.

"Apakah itu interchange-nya kalau jalan tol, kalau kemudian jalan arterinya atau jalan pendukung lain. Jadi, konektivitas jalan untuk mendukung proyek strategis nasional," katanya. 

Peran selanjutnya adalah pengembangan titik-titik wilayah perekonomian baru. Dedi mencontohkan wilayah Patimban yang harus dioptimalkan sebagai kawasan industri dan pelabuhan.

"Nah ini kawasan-kawasan yang kita dorong sesuai dengan tata ruang, itu kita optimalkan pada saat proyek strategis Nasional ini, dibuat atau dibangun," katanya. 

Pada saat pelaksanaan nanti, Pemprov Jabar dan Kabupaten/Kota pun bakal menyiapkan tenaga kerja dalam mendukung proses pembangunan konstruksi maupun operasional dari proyek tersebut.

"Keenam, ini juga tidak kecil ya, bahwa supporting terhadap bahan baku dari proyek strategis Nasional ini menjadi konsen, misalnya untuk memenuhi kebutuhan pasir, kerikil, batu sebagai bahan baku untuk pembangunan jalan, kemudian untuk pembangunan jembatan, dan lain sebagainya," katanya. 

"Setidaknya enam itu yang kemudian menjadi peran Pemerintah Provinsi di dalam mendukung pembangunan proyek strategis Nasional, baik yang di Cekungan Bandung maupun di Rebana," tambahnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved