FKP2WP Tegaskan Tolak KJA di Pantai Timur Pangandaran, Ada 1.040 KK yang Bakal Terimbas
Keberadaan keramba jaring apung (KJA) di Pantai Timur Pangandaran, Jawa Barat, dinilai mengancam mata pencaharian ribuan warga.
Tribun Jabar/Padna
KERAMBA JARING APUNG - Penampakan keramba jaring apung (KJA) di Pantai Timur Pangandaran, Jawa Barat. Forum Komunikasi Para Pelaku Wisata Pangandaran (FKP2WP) menolak keberadaan KJA karena ada ribuan kepala keluarga yang bakal terimbas.
Susi sebelumnya menghubungi Dedi melalui video call di hadapan ratusan warga saat pertemuan di Bandara Internasional Beach Street Susi Air Pamugaran, Rabu.
Saat dihubungi Susi, Gubernur Jabar siap mendukung terkait penolakan keberadaan KJA di Pantai Timur Pangandaran.
"Tadi Pak KDM (Dedi) sudah mendukung total menolak (KJA di Pantai Timur) 100 persen," ujar Susi.
Baca juga: Kami Berharap Pernyataan Ini Didengar Ketua HNSI Pangandaran Minta Pemerintah Cabut Izin KJA
Namun, karena ini sudah ada izinnya, tentu harus membuat izin tersebut tidak boleh dilanjutkan dan dicabut.
"Nanti ada nota keberatan yang sudah diserahkan ke ibu Bupati Pangandaran. Nanti dari ibu Bupati disampaikan ke Bandung," katanya. (*)
Berita Terkait
Baca Juga
Rumah Warga Batu Karas Pangandaran Ambruk Akibat Hujan Deras Saat Lansia 87 Tahun Tidur Pulas |
![]() |
---|
Mantan Bupati Pangandaran Rasakan Pengalaman Berbeda, Ikut Upacara HUT RI di Tingkat Desa |
![]() |
---|
Update Polemik KJA di Pangandaran, Dekan Unpad Buka Dialog Terbuka dengan Susi Pudjiastuti |
![]() |
---|
Perayaan Uni HUT ke-80 RI di Pangandaran, Warga Berlomba-lomba Membuat Kreasi Unik |
![]() |
---|
Indonesia Diduga Ekspor Lagi Terumbu Karang Selepas Susi Tak Jabat Menteri, Tuai Kecaman Aktivis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.