Belasan Pekerja Garut dan Tasik yang Telantar di Kalbar Akhirnya Pulang, Ada 2 Sosok yang Membantu

Sebanyak 13 pekerja asal Garut dan Tasik, Jawa Barat, yang telantar di Kalimantan Barat akhirnya bisa pulang ke kampung halaman.

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Giri
Imas Aan Ubudiah untuk Tribunjabar.id
TELANTAR - Sebanyak 13 pekerja asal Garut dan Tasik, Jawa Barat, yang terlantar di Kalimantan Barat akhirnya bisa pulang ke kampung halaman. Mereka telah tiba di Jakarta, Rabu (19/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Sebanyak 13 pekerja asal Garut dan Tasikmalaya sudah dipulangkan dari Kalimantan Barat.
  • Kepulangan mereka diurus langsung oleh anggota Komisi VI DPR RI, Imas Aan Ubudiah, dan Wakil Ketua Komisi III DPR RI, M Rano Alfath, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Sebanyak 13 pekerja asal Garut dan Tasik, Jawa Barat, yang telantar di Kalimantan Barat akhirnya bisa pulang ke kampung halaman. Mereka sebelumnya jadi korban iming-iming pekerjaan di perkebunan sawit oleh seorang perekrut yang menjanjikan gaji layak hingga akhirnya ditelantarkan.

Basit (38) dan 12 korban lainnya saat ini sudah tiba di Jakarta, setelah dipulangkan langsung menggunakan pesawat, Rabu (19/11/2025) pagi.

Kepulangan mereka diurus langsung oleh anggota Komisi VI DPR RI, Imas Aan Ubudiah, dan Wakil Ketua Komisi III DPR RI, M Rano Alfath, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Imas mengatakan, 13 warga Garut dan Tasik saat ini sudah tiba di Jakarta. Dia juga sudah bertemu langsung dengan mereka.

"Alhamdulillah mereka sekarang sudah pulang sudah tiba di Jakarta dengan selamat," ujar Imas saat dihubungi Tribunjabar.id, Rabu siang.

Baca juga: Respons Dedi Mulyadi soal 13 Warga Garut dan Tasikmalaya Terlantar di Kalbar: Kami Pulangkan

Dia menuturkan, para pekerja itu merupakan pejuang keluarga. Dia berharap kejadian tersebut tidak terulang lagi di kemudian hari.

Para pekerja itu saat ini sudah dalam perjalanan menuju kampung halamannya masing-masing di Garut dan Tasik.

"Terima kasih kepada Pak Rano dan semua pihak yang sudah menolong membantu kepulangan mereka, insyaallah Allah yang akan balas," ungkapnya.

Baca juga: Jaring Aspirasi Usaha Pertanian di Garut Menguat, KMP Diminta Tetap Prioritaskan Kebutuhan Petani

Basit tak menyangka ia bersama teman-temannya bisa pulang untuk bertemu keluarga.

"Ibu Imas, saya dan teman-teman berhutang budi sama ibu, saya ucapkan terima kasih akhirnya kami semua bisa pulang," ujarnya.

Ia menuturkan, pada Selasa malam sempat didampingi oleh anggota kepolisian dari Polres Pontianak. Hingga keesokan harinya difasilitasi untuk berangkat ke bandara selanjutnya terbang ke Jakarta.

"Kami bingung bagaimana harus membalas kebaikan ini. Intinya kami ucapkan banyak terima kasih," ungkapnya. (*)

Daftar 13 pekerja telantar di Kalimantan Barat:

1. Abdul Basit asal Mekartani, Kabupaten Garut 

2. Ajat asal Mekartani, Kabupaten Garut 

3. Aam asal Sukanagara, Kabupaten Garut

4. Hendra asal Saribakti, Kabupaten Garut 

5. Ade asal Saribakti, Kabupaten Garut 

6. Sohibi asal Saribakti, Kabupaten Garut

7. Apim asal Karangpawitan, Kabupaten Garut

8. Asep asal Campakasari, Tasikmalaya

9. Kurniawan asal Camapaksari, Tasikmalaya 

10. Cecef asal Camapakasari, Tasikmalaya 

11. Muslim asal Toblong, Kabupaten Garut

12. Angga asal Simpang, Kabupaten Garut

13. Itang asal Sukanagara, Kabupaten Garut

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved