Rencana 170 ASN Cirebon 'Pindah Kerja' ke Mal, Pengamat Minta Pertimbangan Persepsi Publik

Rencana relokasi 170 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Cirebon ke sebuah mal mulai Maret 2026 memantik beragam reaksi publik.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
WAWANCARA - Pengamat Pemerintahan Kota Cirebon, Sutan Aji Nugraha. Rencana relokasi 170 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Cirebon ke sebuah mal mulai Maret 2026 memantik beragam reaksi publik. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Rencana relokasi 170 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Cirebon ke sebuah mal mulai Maret 2026 memantik beragam reaksi publik.

Keputusan yang terdengar unik, bahkan janggal itu diambil setelah kondisi Gedung Setda kian mengkhawatirkan, yakni retakan di mana-mana, lantai tak lagi rata, hingga plafon yang menganga.

Namun di balik langkah penyelamatan tersebut, pengamat menilai ada hal lain yang harus dipikirkan pemerintah, yaitu persepsi masyarakat.

Pengamat Kebijakan Publik dan Politik Cirebon, Sutan Aji Nugraha menilai, relokasi ASN ke Grage City Mall memang tidak keluar dari rencana besar penanganan gedung.

Baca juga: Ironi Gedung Setda Cirebon Retak Akibat Korupsi, 170 ASN Akan Pindah Ngantor ke Mal

“Perpindahan beberapa ASN Kota Cirebon memang dalam perencanaan dan apakah disetujui pembenahan Gedung Setda oleh Provinsi Jabar untuk kenyamanan bahkan keselamatan ASN itu sendiri,” ujar Aji saat dimintai tanggapan, Sabtu (22/11/2025).

Menurutnya, secara prinsip, penggunaan area mal sebagai kantor sementara bukan masalah asalkan pelayanan tetap optimal.

“Sebenarnya Pemkot Cirebon dalam pemanfaatan GCM untuk para ASN adalah syah-syah saja selama tidak mengurangi bahkan mendegradasi produktivitas layanan publik,” ucapnya. 

Meski begitu, ia mengingatkan, bahwa pemerintah harus berhati-hati dalam mengelola persepsi publik.

“Artinya memberi pesan dan kesan terhadap masyarakat untuk pelayanan publik, yaa menghindari persepsi publik yang negatif,” jelas dia.

Ia juga menyebutkan, bahwa Pemkot sebenarnya memiliki opsi lain.

“Saya pikir ada opsi, seperti Gedung Korpri dan atau lainnya,” katanya.

Sebelumnya, Asisten Administrasi Umum Pemkot Cirebon, Arif Kurniawan, menegaskan relokasi 170 ASN ini sudah masuk agenda resmi pemerintah daerah.

“Awal pindah setelah Lebaran. Ada sekitar 170 pegawai yang direlokasi menjelang pemeliharaan gedung Setda,” kata Arif, Jumat (21/11/2025).

Ia memastikan langkah ini bukan keputusan mendadak.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved