9.000 Air Bersih Disalurkan untuk Warga Terdampak Banjir di Waled Cirebon

Kedatangan mobil tangki air disambut warga yang sejak pagi sudah menunggu di beberapa titik distribusi.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
SALURKAN AIR BERSIH - Polresta Cirebon menyalurkan 9.000 liter air bersih untuk warga Desa Mekarsari dan Gunungsari, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, usai wilayah tersebut terendam banjir pada Rabu (19/11/2025) malam. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Polresta Cirebon menyalurkan 9.000 liter air bersih untuk warga Desa Mekarsari dan Gunungsari, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, usai wilayah tersebut terendam banjir pada Rabu (19/11/2025) malam.

Bantuan darurat itu diperlukan karena air sumur warga berubah keruh, sementara pasokan air bersih tidak dapat digunakan sejak banjir melanda.

Kapolsek Waled, AKP M. Fadholi mengatakan, penyaluran air bersih menjadi langkah cepat demi memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang sedang memulihkan diri dari bencana.

Baca juga: 1.164 Rumah di Waled Cirebon Terendam Banjir, Sedimentasi Sungai Ciberes Jadi Biang Kerok

“Kami dari Polresta Cirebon memberikan bantuan air bersih kepada Desa Mekarsari dan Gunungsari,” ujar Fadholi saat berbincang dengan media, Jumat (21/11/2025).

Ia menegaskan, kondisi pascabanjir membuat suplai air warga terputus total.

“Air bersih segera disalurkan karena pascabanjir air di wilayah tersebut keruh. Kami memberikan 9.000 liter air bersih,” ucapnya.

Kedatangan mobil tangki air disambut warga yang sejak pagi sudah menunggu di beberapa titik distribusi.

Mereka membawa jeriken, ember, hingga galon untuk mendapatkan air.

Kuwu Mekarsari, Gojin, mengapresiasi respon cepat Polresta Cirebon.

“Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Polresta Cirebon. Warga kami memang sedang sangat membutuhkan,” jelas Gojin.

Pemerintah Desa Gunungsari menyampaikan hal senada.

“Semoga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat Desa Gunungsari,” ujar perwakilan desa tersebut.

Bencana banjir di Kecamatan Waled disebut warga sebagai masalah tahunan.

Setiap musim hujan, desa-desa di wilayah itu kerap dikepung air kiriman dari Kuningan, terutama ketika intensitas hujan meningkat.

Baca juga: Bajir Langganan di Waled Cirebon Bikin Murid SDN 1 Gunung Sari Libur, Guru Sibuk Bersihkan Sekolah

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved