Viral Aksi Premanisme di Karanggetas Cirebon, Polisi Gerak Cepat Tangkap 10 Pelaku
Aksi premanisme yang terekam kamera warga di Jalan Karanggetas, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, berhasil diusut tuntas.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON- Aksi premanisme yang terekam kamera warga di Jalan Karanggetas, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, berhasil diusut tuntas.
Dalam waktu kurang dari 24 jam, Sat Reskrim Polres Cirebon Kota bergerak cepat dan berhasil mengamankan 10 terduga pelaku yang diduga terlibat dalam aksi kekerasan dan pengrusakan terhadap seorang pengendara mobil.
Peristiwa itu sempat viral di media sosial dan membuat warganet geram.
Kasus ini bermula dari peristiwa pada Jumat (17/10/2025) sekitar pukul 21.00.
Dalam video berdurasi hampir tiga menit itu, tampak sejumlah pria menggebrak bodi mobil dan memukul spion kendaraan hingga penumpang di dalamnya panik.
Korban, seorang warga berinisial VN yang bekerja sebagai karyawan swasta, melaporkan telah menjadi korban tindak kekerasan dan pengrusakan mobil saat melintas di Jalan Karanggetas bersama rekannya.
Dalam keterangannya, VN menjelaskan peristiwa itu berawal ketika ia menegur seorang pengendara motor yang menerobos lampu merah di kawasan BAT–Yos Sudarso.
“Dia meludahi mobil saya lalu kabur,” ujar korban dalam video yang viral di media sosial, dikutip Sabtu (18/10/2025).
Baca juga: Daftar 10 Kampus Terbaik di Indonesia Versi QS WUR 2026, Ada 4 di Jabar, Jadikan Referensi SNPMB
Korban mengira situasi sudah selesai, namun ternyata tidak.
Saat melintas di kawasan Jalan Sukalila, mobilnya dicegat sekelompok orang yang diduga rekan pelaku.
Kejar-kejaran pun berlanjut hingga depan Asia Toserba di Jalan Karanggetas.
“Saya kesal karena di dalam mobil ada anak dan istri saya,” ucap korban.
Dalam video lain yang beredar, terdengar suara istri korban panik sambil meminta pertolongan warga sekitar.
Sejumlah warga sempat menyarankan korban untuk masuk ke area parkir mal demi menghindari amukan massa.
Setelah laporan diterima, Unit Opsnal Sat Reskrim Polres Cirebon Kota langsung bergerak cepat.
Tim melakukan analisis terhadap video yang beredar luas di media sosial.
Hasilnya, polisi berhasil mengidentifikasi sepuluh orang yang diduga terlibat.
Pada Sabtu (18/10/2025) siang sekitar pukul 13.00, tim gabungan berhasil mengamankan para terduga pelaku di kawasan pesisir Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk.
Mereka adalah MFA (30), MF (16), A (22), MAF (19), RF (20), MFI (19), FPP (17), AF (18), HA (16), dan DS (21).
Seluruhnya kemudian dibawa ke Mapolres Cirebon Kota untuk menjalani pemeriksaan intensif.
Baca juga: Lisa Mariana Tak Jadi Diperiksa Bareskrim Polri sebagai Tersangka, Kuasa Hukum Ungkap Alasannya
Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Adam Gana, menegaskan bahwa keberhasilan penangkapan cepat ini merupakan bukti kesigapan jajarannya dalam merespons laporan masyarakat.
“Begitu video itu viral dan laporan korban diterima, tim langsung bergerak dan berhasil mengamankan para pelaku dalam waktu singkat,” ujar AKP Adam Gana saat dikonfirmasi, Senin (20/10/2025).
Ia memastikan, pihaknya tidak akan memberi ruang bagi tindakan kekerasan atau premanisme dalam bentuk apa pun di wilayah hukum Cirebon Kota.
Adam juga mengimbau masyarakat agar tidak ragu melapor jika mengalami atau mengetahui kejadian serupa.
“Silakan laporkan melalui Call Center 110, WhatsApp Lapor Kapolres Bae, atau WhatsApp Tim Maung Presisi 851. Pasti kami tindak lanjuti,” jelas dia.
Sementara itu sebelumnya, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, juga memastikan bahwa pihaknya turun langsung mengawal kasus ini.
“Ini saya suruh anggota segera tangkap,” tegas Eko saat dikonfirmasi terpisah.
Menurutnya, perbuatan para pelaku sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan lain dan tidak bisa dibiarkan.
Menurutnya aksi seperti itu jelas melanggar hukum dan meresahkan masyarakat.
"Kami tidak segan menindak siapa pun yang mengganggu ketertiban umum,” katanya.
Eko juga mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan tidak main hakim sendiri bila menghadapi kejadian serupa.
“Laporkan ke kami. Polisi akan bertindak tegas terhadap siapa pun yang mengganggu keamanan dan ketertiban di wilayah Cirebon Kota,” ujarnya. (*)
| Mesin Jahit Jadi Musik Harapan: Lapas Cirebon Reborn Lewat Revitalisasi Industri Tekstil |
|
|---|
| 1 Tahanan Kabur dari Kejari Cirebon Masih Dicari, Bang Jarwo Diduga Masih di Kota Cirebon |
|
|---|
| Cirebon Jadi Fokus Baru KKP: Seribu Kampung Nelayan Merah Putih Siap Dongkrak Ekonomi Pesisir |
|
|---|
| Dari Pantai Kejawanan ke Pasar Amerika: Rajungan Cirebon Uji Daya Saing Nelayan Lokal |
|
|---|
| Naik Kereta Jelajahi Jabar: Dari Bogor ke Cirebon, Wisata Rel Tawarkan Pesona Alam dan Budaya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Sejumlah-preman-digiring-petugas-di-Polres-Cirebon.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.