Update Pembacokan di Panawangan Ciamis, Pelaku Jalani Pemeriksaan Kejiwaan, Sempat Meracau

Saat ini, pelaku berinisial F (20) telah dibawa ke RSU Kawali untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan

Tribun Priangan/ Ai Sani
PELAKU PEMBACOKAN - Petugas dari Sat Reskrim Polres Ciamis saat melakukan penyelidikan terhadap pelaku pembacokan di Desa Indragiri, Kecamatan Panawangan, berinisial F (20) di Mapolres Ciamis belum lama ini. 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Polres Ciamis tengah mendalami kasus pembacokan yang terjadi di Desa Indragiri, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, pada awal November 2025.

Saat ini, pelaku berinisial F (20) telah dibawa ke RSU Kawali untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan.

Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Carsono, menjelaskan bahwa langkah tersebut diambil karena saat diamankan, pelaku menunjukkan perilaku tidak wajar.

“Pelaku dibawa ke RSU Kawali dalam rangka pemeriksaan, untuk mengecek kondisi kejiwaan dari pelaku tersebut. Informasi dari dokter yang menangani, prosesnya kurang lebih antara tiga hari sampai satu minggu,” jelas AKP Carsono, Selasa (11/11/2025).

Baca juga: Pembacokan Pelajar SMK di Sukabumi Ternyata Balas Dendam Salah Sasaran, Korban Tak Kenal Pelaku

Ia menuturkan, pemeriksaan dilakukan setelah pihaknya menemukan gelagat pelaku yang meracau tak jelas saat diamankan.

“Pada malam hari saat diamankan, pelaku meracau dan berbicara tidak jelas. Karena itu, kami perlu melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap yang bersangkutan. Mudah-mudahan hasilnya normal, sehingga proses hukumnya bisa segera dilanjutkan,” ujarnya.

Untuk sementara, proses hukum terhadap pelaku ditangguhkan selama menjalani pemeriksaan di rumah sakit.

Pelaku dibawa oleh petugas dari sel tahanan di Mapolres Ciamis sekitar pukul 14.36 WIB.

Dari keterangan saksi, pelaku dikenal jarang berada di kampung karena sedang bekerja di luar daerah, seperti Bandung dan Subang.

“Warga di sana pun tidak terlalu mengenal bagaimana kepribadian yang bersangkutan. Namun, dari informasi yang kami dapat, pelaku dikenal cukup baik dan tidak menunjukkan hal-hal aneh sebelumnya,” ungkapnya.

Terkait kronologis kejadian, pihak kepolisian masih mendalami motif dan situasi sebelum pembacokan terjadi.

“Untuk memastikan apakah ada cekcok sebelumnya atau pelaku langsung menyerang, masih kami dalami. Dari keterangan sementara, korban atas nama Idan yang mengalami luka juga diserang secara tiba-tiba. Sedangkan Bu Yayah menjadi korban meninggal saat mencoba melerai,” tutur AKP Carsono.

Baca juga: Nesah Korban Pembacokan Suami di Kuningan Dirawat Sembunyi-sembunyi karena Trauma Berat

Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh Satreskrim Polres Ciamis.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved