Suami Aniaya Istri di Kuningan

Nesah Korban Pembacokan Suami di Kuningan Dirawat Sembunyi-sembunyi karena Trauma Berat

Kepulangan Nesah diungkapkan oleh aparat Desa Puncak, Aang Suhayat, pada Selasa (14/10/2025).

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Ravianto
Istimewa
KORBAN PEMBACOKAN - Nesah,warga Desa Puncak Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat yang dianiaya suaminya sendiri sekitar pukul 08.15 WIB pada Jum'at (10/10/2025). Nesah dilaporkan telah keluar dari perawatan medis Rumah Sakit Sekar Kamulyan, Selasa 14 Oktober 2025. 

TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN - Nesah (44), korban pembacokan brutal oleh suaminya, Ibul Sohibul (56), di Desa Puncak, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat dilaporkan telah keluar dari perawatan medis Rumah Sakit Sekar Kamulyan.

Kepulangan Nesah diungkapkan oleh aparat Desa Puncak, Aang Suhayat, pada Selasa (14/10/2025).

Aang menjelaskan bahwa korban kini melanjutkan pemulihan di rumah kerabat dan tidak berada di sekitar lokasi kejadian.

Langkah ini diambil karena korban masih mengalami trauma dan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan terjadi kembali.

"Kini melanjutkan perawatan di sebuah rumah yang masih keluarga korban dan bukan beralamat di sekitar TKP."

"Alasan itu karena korban masih trauma dan sekaligus menghindari hal yang diinginkan korban terjadi kembali," kata Aang. 

Baca juga: Suami yang Bacok Istri di Kuningan Kini Diburu Keluarga Sendiri, Polisi Temukan Barang Bukti

Luka Serius dan Amputasi Jari

Nesah, yang mengalami luka serius akibat serangan golok tersebut, harus menjalani operasi kecil dan penjahitan di beberapa bagian tubuh.

Menurut Aang, tim medis melakukan perawatan intensif dan teliti terhadap luka-luka yang diderita korban.

"Untuk titik yang dilakukan operasi kecil seperti dijahit, itu di bagian muka persisnya di dahi, hidung dan bibir seputaran mulut korban," jelas Aang.

Selain luka di wajah, korban mengalami luka parah pada tangan kanannya saat mencoba menangkis serangan.

"Kemudian, jari tengah tangan kanan yang digunakan menangkis itu terpaksa diamputasi," ungkap Aang.

Total biaya perawatan yang dikeluarkan mencapai sekitar Rp 8 jutaan.

Golok Diamankan, Pelaku Masih Buron

Sementara itu, pihak kepolisian terus memburu pelaku, Ibul Sohibul, yang melarikan diri usai kejadian pada Jumat (10/10/2025) pukul 08.15 WIB.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved