Raih Omzet Rp 6,71 Miliar, Pengusaha Muda di Bandung Pacu Ekonomi Pangan Lokal
Pengusaha muda di Kota Bandung, membuktikan perannya sebagai motor penggerak ekonomi kota
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Siti Fatimah
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pengusaha muda di Kota Bandung, membuktikan perannya sebagai motor penggerak ekonomi kota karena dari hasil bisnisnya itu, mereka berhasil mendapat omzet yang cukup besar.
Total ada 70 pengusaha muda sektor pangan di Kota Bandung yang berhasil mencatat omzet kolektif Rp 6,71 miliar dalam program Nurturing Urban Resilience Through Unifying Resources and Education (NURTURE).
Program tersebut telah berlangsung sejak Desember 2024 hingga Juli 2025. Sementara terkait omzet kolektif itu terungkap saat acara Food Youth Preneur Day (FYPday) yang digelar di Pendopo Kota Bandung.
Baca juga: HIPMI Kota Bandung Luncurkan Program Eksklusif untuk Cetak Generasi Pengusaha Muda Kompeten
"Hasil omzet usaha saya naik hampir dua kali lipat, dari Rp 6 juta menjadi Rp 11,8 juta per bulan," ujar Hariyanto peserta program dan pemilik usaha Paskaw Hidroponik di Pendopo Kota Bandung, Selasa (26/8/2026).
Dia mengatakan, sejak tahun 2020 pihaknya menjalani usahanya dengan semangat menghadirkan pertanian modern di perkotaan, kemudian omzetnya naik setelah mengikuti program NURTURE.
Pada saat itu dia belum memiliki fondasi manajemen yang kuat. Sebab, Hariyanto menghadapi tantangan dua aspek penting dalam berbisnis yakni kedisiplinan keuangan dan pemasaran digital yang belum kuasai.
"Dulu saya tidak membuat laporan keuangan usaha dengan rapi, bahkan kadang tidak terdata dengan lengkap. Sekarang sudah punya pencatatan keuangan yang terstruktur," katanya.
Kondisi tersebut terjadi setelah dia mengikuti program NURTURE yang merupakan bagian dari inisiatif global Urban Futures (UF). Program ini, digagas oleh Yayasan Humanis dan Inovasi Sosial (Humanis) bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI) yang dukungan Pemkot Bandung.
Baca juga: Tumbuhkan Semangat Entrepreneurship Anak Muda, BRI Kembali Gelar Program Pengusaha Muda BRILiaN 2024
Program ini dirancang untuk membangun ekosistem kewirausahaan pangan yang inklusif, adaptif, dan tahan iklim dengan pelibatan aktif anak muda usia 18-33 tahun hingga akhirnya bisnis mereka pun berkembang.
"Sekarang saya sudah punya pencatatan keuangan yang terstruktur, aktif mengembangkan jejaring dengan komunitas petani hidroponik di Kota Bandung, serta mulai memasarkan lewat media sosial dan lokapasar," ucap Hariyanto.
Direktur Eksekutif Yayasan Humanis dan Inovasi Sosial, Tunggal Pawestri, menekankan pentingnya ruang kota sebagai laboratorium inovasi pangan, mengingat Kota Bandung dikenal sebagai kota kreatif dengan ekosistem orang muda yang dinamis,
Menurutnya, kondisi ini memberi peluang besar untuk melahirkan gagasan baru dalam menjawab tantangan ketahanan pangan perkotaan, mulai dari pemanfaatan teknologi digital, pengolahan bahan pangan lokal, hingga penciptaan model distribusi yang lebih efisien.
"Kami yakin kreativitas wirausaha muda Bandung dapat menghadirkan solusi pangan yang sehat, ramah lingkungan, dan selaras dengan gaya hidup masyarakat kota," kata Tunggal.
Baca juga: Pelatihan Barista: Solusi Inovatif Menekan Pengangguran dan Mencetak Pengusaha Muda Kreatif
Dukungan Pemerintah dan Harapan Ekspansi
| Cuaca Ekstrem di Bandung, Farhan Waspadai Potensi Pergerakan Tanah, Khawatir Bikin Rumah Warga Roboh | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| BSI Catat Laba Rp5,57 Triliun di Triwulan III 2025, Bisnis Emas Jadi Motor Pertumbuhan | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Wakaf Salman & Mandiri Amal Insani Jabar Bangun Sumur Air Bersih untuk Warga Kampung Pasir Peundeuy | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Gandeng BKKBN Banten, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Dukung Program TAMASYA di Kota Tangerang | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Komisi I DPRD Kota Bandung Menilai Tantangan Pemkot Saat Ini Cukup Kompleks | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|

												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
											
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.