Polemik Ponpes Al Zaytun

Pesantren Al-Zaytun Didesak Bubar, Tapi Tetap Banyak yang Daftar Jadi Santri Baru Tahun Ajaran 2023

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana di depan pintu masuk Ponpes Al-Zaytun di Indramayu, Senin (26/6/2023).

TRIBUNJABAR.ID - Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Indramayu, tetap membuka pendaftaran santri baru di tengah banyaknya desakan pembubaran.

Desakan untuk membubarkan Ponpes Al-Zaytun ini sudah melalui berbagai unjuk rasa yang berlangsung beberapa kali.

Unjuk rasa terakhir dilakukan oleh sejumlah masyarakat mengatasnamakan Paguyuban Pengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia (PPNKRI) di Gedung Sate dan Kantor DPRD Jawa Barat (Jabar), Kota Bandung, Selasa (27/6/2023).

Di tengah berbagai gempuran itu, Ponpes pimpinan Panji Gumilang itu tetap menerima pendaftaran santri baru.

Penerimaan santri baru itu diketahui berlangsung mulai tanggal 22-27 Juni 2023.

"Masih banyak yang daftar," ujar salah seorang petugas keamanan Ponpes Al-Zaytun saat berbincang dengan Tribuncirebon.com, Senin (26/6/2023).

Meski demikian, wartawan tidak diperkenankan untuk masuk ke area Ponpes saat proses penerimaan santri baru berlangsung.

Baca juga: Namanya Terseret Polemik Al-Zaytun, Dandim Indramayu Geleng-geleng Kepala, Video Lama Diunggah Lagi

Jika hendak masuk, petugas meminta agar berkirim surat terlebih dahulu sebagai tanda izin diperbolehkannya masuk lingkungan ponpes.

Sementara itu, Ponpes Al-Zaytun sendiri sempat mendokumentasikan proses penerimaan santri baru itu melalui unggahan YouTube miliknya pada Kamis (22/6/2023) lalu.

Dalam video tersebut para calon santri yang hendak mendaftar diantar oleh para orang tua menaiki bus.

Ketua Pelaksana Penerimaan Santri Baru (PSB) Al-Zaytun, M Iqbal Aulia mengatakan, penerimaan santri baru itu meliputi penerimaan santri MI, MTs, dan SMK.

"Untuk teknis atau alurnya, jadi nanti para calon santri masuk melalui gate Selatan, kemudian diarahkan menurunkan barang nanti bersama wali santrinya melaksanakan tes swab dan tes narkoba atau tes urine," ujar Iqbal dikutip dari channel youtube Al-Zaytun Official.

Para calon santri baru itu juga dilakukan tes kesehatan dan tes lisan yang meliputi tes wawancara, tes tahfidz, dan tes akademik.

Mereka juga memasang banner ucapan selamat datang bagi para calon santri yang akan menjadi siswa di Ponpes Al-Zaytun.

Halaman
12

Berita Terkini