Bocah 6 Tahun yang Hanyut di Sungai Kertajati Majalengka Ditemukan 500 Meter dari Titik Awal
FP (6) ditemukan meninggal dunia. Warga Dusun Cuyu, Desa Kertajati, Kabupaten Majalengka, itu hanyut dan tenggelam pada Senin (3/11/2025) sore.
Penulis: Adhim Mugni Mubaroq | Editor: Giri
Ringkasan Berita:
- Petugas pencari menemukan Jenazah FP (6) yang hanyut pada Senin (3/11/2025) sore.
- FP ditemukan 500 meter dari titik awal tenggelam, Selasa (4/11/2025) pagi.
- Pencarian pada Senin malam dihentikan karena cuaca buruk.
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA – FP (6) ditemukan meninggal dunia. Warga Dusun Cuyu, Desa Kertajati, Kabupaten Majalengka, itu hanyut dan tenggelam di Sungai Kertajati pada Senin (3/11/2025) sore.
Korban ditemukan oleh tim gabungan BPBD Majalengka, TNI, Polri, dan relawan, Selasa (4/11/2025) pagi.
Jenazah FP ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi awal korban dilaporkan hanyut, di aliran sungai yang sama.
“Korban ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB dalam kondisi sudah meninggal dunia,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Majalengka, Didi Rasidin, Selasa.
Sebelumnya, upaya pencarian sempat dihentikan pada Senin malam karena cuaca hujan dan arus sungai yang deras. Petugas melanjutkan operasi sejak pagi tadi dengan menurunkan tim penyelam dan melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai.
Baca juga: Pria Asal Cirebon Ditemukan Membusuk di Saung Kebun di Majalengka Setelah Hilang Tiga Bulan
Begitu ditemukan, tubuh korban langsung dievakuasi ke tepi sungai dengan bantuan warga dan petugas gabungan. Evakuasi dilakukan dengan hati-hati karena kondisi arus masih cukup kuat.
Jenazah lalu dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
“Saat ini korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah ini,” ujar Didi.
Baca juga: Duka Bupati Majalengka untuk 4 Warga yang Tewas dalam Kecelakaan Elf Maut Tanjakan Cae Sumedang
Peristiwa ini berawal ketika FP bermain dan berenang bersama lima temannya di sungai yang terletak di samping Klinik Kertajati Medika. Diduga karena arus deras, korban terseret hingga masuk ke bawah jembatan dan tak muncul lagi.
BPBD Majalengka mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan tidak membiarkan anak-anak bermain di sekitar sungai, terutama pada musim penghujan.
“Kami minta warga berhati-hati, jangan biarkan anak-anak bermain di sungai tanpa pengawasan,” kata Didi. (*)
| Pria Asal Cirebon Ditemukan Membusuk di Saung Kebun di Majalengka Setelah Hilang Tiga Bulan |
|
|---|
| Duka Bupati Majalengka untuk 4 Warga yang Tewas dalam Kecelakaan Elf Maut Tanjakan Cae Sumedang |
|
|---|
| Fakta-fakta Kecelakaan Maut di Tanjakan Cae Sumedang, Terkini 4 Orang Meninggal Dunia |
|
|---|
| Dony Pastikan Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Maut Tanjakan Cae Sumedang Ditanggung Pemerintah |
|
|---|
| Detik-detik Kecelakaan Maut Mobil Peziarah di Tanjakan Cae Sumedang: 3 Orang Tewas, 17 Luka |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Petugas-mengevakuasi-jenazah-FP-6-warga-Dusun-Cuyu-Majalengka.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.