Update Kasus Subang

Kasus Subang Belum Terungkap, Danu Mendadak Singgung Orang yang Bermuka Dua dan Cupu yang Diperalat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasus Subang Belum Terungkap, Danu Mendadak Singgung Orang yang Bermuka Dua dan Cupu yang Diperalat


Sementara itu, Danu pun mengklaim dirinya masuk ke TKP kasus Subang lantaran diminta oknum banpol.

Kecurigaan terhadap Danu semakin menjadi setelah Yoris (anak tertua korban Tuti) meninggalkannya pindah ke pihak sang ayah, Yosef.

Padahal sebelumnya Yoris sempat menyimpan curiga kepada sang ayah, Yosef terlibat dalam kasus kematian ibu dan adiknya.

Tak sampai di sana, belakangan polisi merilis sketsa wajah pelaku kasus Subang.

Setelah sketsa dirilis Danu juga dituding mirip dengan sosok pelaku tersebut, namun pihaknya mematahkan tudingan tersebut.

Berbulan-bulan terus disoroti, belakangan Danu justru menjelma menjadi pemuda yang mendapat dukungan di media sosial.

Tak dapat dipungkiri, kasus Subang mendapat perhatian publik hingga media sosial.

Sosok Danu termasuk saksi yang didukung warganet yang dianggap tertuduh.

Warganet menaruh simpati kepadanya hingga mengikuti setiap pemberitaan terhadapnya.

Bahkan tak jarang Danu kerap dikelilingi para Youtuber lokal di Subang yang turut mendukungnya dalam kasus Subang tersebut.

Karena hal itu melihat peluang tersebut kini Danu menjelma menjadi Youtuber.

Ia mulai membuat konten Youtube sejak 2 November 2021 lalu.

Beberapa konten yang ia buat tak lepas dari kegiatannya sehari-hari.

Dukungan terus datang dari warganet yang mengikuti berita kasus Subang hingga perlahan pengikutnya di Youtube terus bertambah.

Tak ayal, Danu kini bahkan sudah mendapatkan gaji hasil dari membuat konten di Youtube tersebut.

Ada peran para Youtuber lokal dan beberapa orang terdekatnya yang akhirnya membuat Danu mencari peruntungannya.

Belakangan Danu pun mengungkapkan rasa senangnya karena mendapat gaji dari Youtube.

Hal ini diungkapkan Danu di kanal Youtube-nya sendiri, Danu Subang Official.

Dalam keterangan video Danu menyebut dirinya tak menyangka dapat gaji dari Youtube.

Baca juga: Kompaknya Yosef & Yoris, Keluarga Korban Kasus Subang Kini Jualan, Masih Berharap Pelaku Ditangkap

Danu mengaku kini kanal Youtube-nya itu sudah dimonetisasi dan mendapat gaji dari Youtube.

Oleh karena itu, ia menyampaikan terima kasih kepada pengikutnya dan orang-orang yang telah mendukungnya.

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman, khususnya A Heri (Youtuber) dan rekan-rekan Youtuber lain juga,” ungkap Danu.

Danu pun merinci satu per satu Youtuber yang telah membantunya selama ini.

Selain para Youtuber, Danu juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada orang terdekatnya.

Termasuk kepada Kepala Desa Jalan Cagak, Indra Zaenal dan Yoris.

Sebelum didampingi kuasa hukum, Danu turut didampingi Kades Jalan Cagak bersama Yoris dari awal.

Khusus kepada Yoris, Danu mengucapkan rasa prihatin dan mendoakan agar kasus Subang segera terungkap.

“Khususnya kepada keluarga A Yoris, semoga diberi kelancaran, kesabaran juga dan sehat-sehat selalu,” ucap Danu.

Sejauh ini belum ada pihaknya pun mengaku menantikan agar kasus Subang yang menimpa keluarganya segera selesai.

Hampir lima bulan kasus perampasan ibu dan anak di Subang itu belum ditetapkan tersangka.

Simak video selengkapnya

Baca juga: Danu Disudutkan Pengacara Yosef-Yoris, Kuasa Hukum Sampaikan Pesan ke Jokowi hingga Kapolri Ada Apa?

Berbulan-bulan Jadi Saksi Kasus Subang Danu Tak Mau Lagi Jadi Staf Yayasan

Danu yang juga merupakan keponakan korban Tuti termasuk dalam saksi yang disorot.

Beberapa kali ia mengungkapkan pengakuan kontroversi atas kesaksiannya dalam kasus Subang.

Mulai dari pengakuannya yang diminta Yosef datang ke rumah TKP di hari kejadian penemuan mayat, hingga diminta oknum banpol.

Tak hanya itu, pada penyelidikan awal Danu juga sempat dicurigai lantaran adanya jejaknya di TKP, satu di antaranya yaitu puntung rokok.

Kendati begitu, Danu telah memberikan keteranganya kepada penyidik.

Meski sempat dicurigai, tak sedikit publik yang simpati kepada saksi berusia 21 itu.

Hal ini lantaran diketahui, Danu termasuk orang terdekat kedua korban.

Terlebih Danu pun adalah staf yayasan yang dikelola Yoris serta kedua korban.

Sehari-hari Danu membantu pekerjaan dan keperluan yang dibutuh Tuti maupun Amalia.

Bahkan sehari sebelum kejadian Tuti dan Amalia ditemukan tewas dalam bagasi mobil, Danu masih datang ke rumah TKP.

Dari keterangannya, ia mengaku sempat diminta Yoris untuk meminta uang kepada Amalia guna membeli alat keperluan yayasan.

Kini, setelah adanya tragedi perampasan nyawa yang menimpa Tuti dan Amalia, ternyata membuat Danu trauma.

Selama lima bulan menjadi saksi, Danu mengungkap rencana ke depan setelah kasus Subang terungkap ia mengungkap ingin fokus mengejar cita-citanya.

Baca juga: FAKTA KASUS SUBANG, Kuasa Hukum Yosef Singgung Saksi Dijadikan Konten YouTube, Danu Disebut Bohong

Berita Terkini