TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Pengusaha penggilingan padi di Dusun Tegal Tanjung, Kelurahan Karangpawitan, Karawang, Jawa Barat mengakui kesulitan mendapatkan gabah dalam dua pekan terakhir ini.
Izanisia (37) mengaku dalam dua pekan terakhir dia hanya bisa mendapatkan 8 sampai 10 ton gabah yang dia beli dari para petani.
"Saya juga hanya bisa menggiling padi itu menjadi beras seminggu itu hanya dua kali," kata dia, Rabu( 13/8/2025).
Dia mengaku, di Karawang para pengusaha penggiling sulit mendapatkan gabah saat ini, hal itu disebabkan akibat panen yang sedikit di Karawang.
Untuk harga gabah sekarang ini bisa mencapai Rp 7 ribu hingga 8 ribu per kilogram.
Persaingan untuk membeli gabah juga memang harus diperhitungkan.
Baca juga: Harga Gabah Naik, Pabrik Penggilingan Padi di Subang Banyak yang Tutup, Tak Sebanding Biaya Produksi
"Itu pinter-pinter kita, yang penting tidak boleh dibawah HET," kata dia.
Kesulitan mencari gabah terjadi dalam dua pekan terakhir.
Banyak petani yang belum panen saat ini.
Terakhir, ia bingung terkait harapan buat pemerintah.
Dirinya optimis ini merupakan siklus yang biasa dan meyakini situasi akan kembali normal.
"Ya gimana, ya bingung kita juga. Minta harga gabah murah kan kasian petani, kan kayak gini biasa ya, nanti kan balik lagi," katanya. (Cikwan Suwandi)