Sumedang Jadi Percontohan Penyelenggaraan Sekolah Rakyat, Wabup Paparkan Rencana Pembangunan Gedung

Wabup Fajar memaparkan perkembangan penyelenggaraan Sekolah Rakyat Terintegrasi 4 di Kabupaten Sumedang

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Siti Fatimah
Dok Humas Pemkab Sumedang
Wakil Bupati Sumedang, M. Fajar Aldila menerima kunjungan Staf Ahli Bidang Aksesibilitas Sosial Kementerian Sosial RI, di Ruang Rapat Bupati, Kamis (20/11/2026). 

Laporan :  Kiki Andriana 

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Sekolah Rakyat di Kabupaten Sumedang menjadi percontohan. Hal ini menjadi prestasi tersendiri untuk Sumedang di tengah-tengah penantian adanya gedung khusus Sekolah Rakyat. Saat ini, kegiatan belajar mengara (KBM) sekolah tersebut telah berjalan, tapi masih menumpang di gedung Balai Latihan Kerja. 

Wakil Bupati Sumedang, M. Fajar Aldila menerima kunjungan Staf Ahli Bidang Aksesibilitas Sosial Kementerian Sosial RI, di Ruang Rapat Bupati, Kamis (20/11/2026). 

Dalam pertemuan tersebut, Wabup Fajar memaparkan perkembangan penyelenggaraan Sekolah Rakyat Terintegrasi 4 di Kabupaten Sumedang dan rencana pembangunan Gedung Sekolah Rakyat di Kecamatan Ujungjaya. 

“Kami ingin menjadikan Sumedang pusat pengetahuan, kami sangat semangat untuk mencoba memantapkan program ini se-komprehensif mungkin agar rata-rata lama sekolah anak di Kabupaten Sumedang semakin meningkat,” kata Wabup, dalam siaran tertulis yang dikutip Jumat. 

Wabup Fajar menegaskan Pemkab Sumedang mendukung penuh penyelenggaraan Sekolah Rakyat. Menurutnya program ini sejalan dengan Asta Cita Presiden dalam mengentaskan kemiskinan dan kesenjangan sosial.

“Hadirnya Sekolah Rakyat memberikan harapan untuk semakin mengikis angka putus sekolah anak-anak di Kabupaten Sumedang dan kemudian bisa membangun karakter dan mental anak yang kuat,” katanya. 

Staf Ahli Kemensos RI, Abdul Muis menyampaikan apresiasi terhadap Kabupaten Sumedang yang dinilai menjadi role model terbaik dalam penyelenggaraan Sekolah Rakyat.

“Kabupaten Sumedang merupakan model terbaik di dalam penyelenggaraan Sekolah Rakyat. Kami akan menyusun peraturan menteri sosial terkait partisipasi dan kami ingin melihat praktik terbaik dari penyelenggaraan sekolah rakyat di Kabupaten Sumedang bisa menjadi replikasi untuk daerah-daerah selanjutnya,” katanya. 

Abdul Muis menambahkan Sumedang memiliki program yang mampu memberikan dorongan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Sumedang memiliki program-program yang memberikan dorongan perekonomian sehingga Kabupaten Sumedang bukan hanya melaksanakan program yang biasa saja tapi merupakan program out of the box sehingga kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sumedang dapat meningkat,” katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved