Wabup Fajar Aldila Dukung Penuh Pemberantasan Rokok Ilegal di Sumedang

Laporan :  Kiki Andriana 

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Wakil Bupati Sumedang Fajar Adila menyatakan dukungan penuh untuk pemberantasan peredaran rokok ilegal. Saat ini, masih banyak kasus pereran rokok yang merugikan negara dan kesehatan masyarakat itu. 

Fajar mengaku telah memberikan instruksi kepada bawahannya untuk fokus menekan angka peredaran rokok ilegal. 

"Saya sudah intruksikan Satpol PP dan jajaran, ini lagi digempur, karena masih maraknya pembeli," kata Fajar kepada TribunJaar, saat diwawancara TribunJabar.id, di Gedung Serba Guna Pangeran Aria Suriatmadja, Universitas Winaya Mukti, Tanjungsari, Sumedang, Kamiis (20/11/2025). 

Fajar mengatakan, alasan mengapa rokok ilegal laku di masyarakat adalah di antaranya karena harga rokok tersebut miring, serta sejumlah alasan lain. 

Namun, jiga dibiarkan, harga tembakau-tembakau di tingkat petani lokal, termasuk di Sumedang sebagai daerah penghasil tembakau mole, akan jatuh. 

"Harga tembakau tidak bisa meningkat, terkikis, turun karena diambil rokok ilegal, nanti jadi fokus kita yang ini," kata Fajar. 

Fajar mengatakan Pemerintah Kabupaten Sumedang menggandeng banyak pihak termasuk Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumedang dan Kepolisian untuk menekan peredaran rokok ilegal ini. 

Rokok ilegal dinilai telah banyak merugikan negara lewat pajak yang tidak terambil karena rokok-rokok itu tanpa cukai.

Selain itu, masalah kesehatan timbul. 

"Pajak jelas dirugikan, kesehatan juga tidak ada uji labnya kan. Saya lihat, peredarannya masih gampang dan harganya miring. Kalau bisa kita tekan, otomatis usaha tembakau bisa terjaga," kata Fajar.