Anggota DPRD Jabar Dindin Abdullah Ghozali Gelar Pendidikan Demokrasi di Ponpes Yasina

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Dindin Abdullah Ghozali, menggelar kegiatan Pendidikan Demokrasi di Pondok Pesantren Yasina, Kabupaten Bogor.

Istimewa
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Dindin Abdullah Ghozali, menggelar kegiatan Pendidikan Demokrasi di Pondok Pesantren Yasina, Kabupaten Bogor. 

TRIBUNJABAR.ID - BOGOR - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Dindin Abdullah Ghozali, menggelar kegiatan Pendidikan Demokrasi di Pondok Pesantren Yasina, Kabupaten Bogor. Kegiatan ini diikuti para santri, pengajar, serta perwakilan pelajar dari SMK Yasina sebagai upaya meningkatkan pemahaman generasi muda mengenai demokrasi, pemerintahan, dan peran aktif warga negara.

Dalam pemaparannya, Dindin menekankan pentingnya menanamkan pendidikan demokrasi sejak dini, terutama di lingkungan pesantren dan sekolah kejuruan yang dekat dengan aktivitas kepemimpinan dan sosial masyarakat.

2Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Dindin Abdullah Ghozali, menggelar kegiatan Pendidikan Demokrasi
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Dindin Abdullah Ghozali, menggelar kegiatan Pendidikan Demokrasi di Pondok Pesantren Yasina, Kabupaten Bogor.

“Santri dan pelajar hari ini adalah pemimpin masa depan. Mereka harus dibekali pemahaman tentang demokrasi yang sehat, partisipatif, dan beretika, supaya mampu berperan dalam pembangunan daerah dan bangsa,” ujar Dindin dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Kepala SMK Yasina, Mimin Mintarsih, yang menilai pendidikan demokrasi sangat dibutuhkan oleh siswa di tengah derasnya arus informasi saat ini.

“Kami berterima kasih kepada Pak Dindin. Anak-anak sangat membutuhkan ruang belajar seperti ini, agar mereka tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga paham tentang peran warga negara yang baik,” ungkapnya.

Tokoh alumni Yasina, Suhendra, juga turut hadir dan memberikan kesan positif atas terselenggaranya acara tersebut.

“Sebagai alumni, saya bangga melihat adik-adik santri mendapatkan wawasan langsung dari wakil rakyat. Ini kesempatan berharga untuk memahami bagaimana demokrasi bekerja dan bagaimana mereka bisa terlibat,” kata Suhendra.

Acara ditutup dengan sesi dialog interaktif yang berlangsung hangat. Para santri dan pelajar tampak antusias mengajukan pertanyaan seputar proses legislasi, hak dan kewajiban warga negara, hingga peran DPRD dalam pengawasan pemerintahan daerah.

Kegiatan pendidikan demokrasi ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam menumbuhkan kesadaran politik yang positif, konstruktif, serta mencerdaskan di kalangan generasi muda Jawa Barat.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved