Jabar Kabisa 2025 Hadirkan Ruang Belajar Konsumen, Etalase Produk Unggulan, hingga Layanan Publik

Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendag RI) turut memberikan penghargaan atas komitmen Jawa Barat dalam memperkuat ekosistem perlindungan konsumen dan mendorong kebanggaan terhadap produk lokal.

“Kami mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat atas penyelenggaraan kegiatan yang sarat semangat edukasi dan pemberdayaan konsumen. Ini menunjukkan perhatian besar terhadap perlindungan konsumen dan penguatan pelaku usaha lokal,” ujar Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag RI, Ronald Jendri Silalahi.

Data Kemendag memperlihatkan bahwa Indeks Pemberdayaan Konsumen (IPK) Indonesia pada 2024 berada di angka 60,14 yang menandai masyarakat berada pada tingkat rasional. Jawa Barat mencatat IPK tertinggi nasional yakni 63,13, melampaui rerata nasional dan menunjukkan kesadaran masyarakat Jabar dalam memperjuangkan hak-haknya sebagai konsumen sekaligus kecintaan terhadap produk Indonesia.

Pada penyelenggaraan Jabar Kabisa 2025, Disperindag Jabar juga menyerahkan berbagai sertifikat kepada pelaku usaha, Pemerintah Daerah, hingga Pasar SNI sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan kualitas produk dan layanan.

Jabar Kabisa Abdi Negeri Ngawula Rakyat 2025 kembali menjadi bukti nyata kehadiran pemerintah dalam memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat, terutama bagi para pelaku usaha yang membutuhkan akses cepat terhadap berbagai layanan. "Dalam dua hari ini kita berusaha memberikan pelayanan yang menyeluruh," kata Nining.