Reuni Akbar STIA LAN Bandung Perkuat Jejaring Alumni lintas Generasi
Para alumni lintas generasi mulai angkatan 1980-an hingga 2024 ini dari berbagai daerah: Jawa Barat hingga Kalimantan Tengah.
Penulis: Nappisah | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nappisah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Politeknik STIA LAN Bandung menggelar reuni akbar bertajuk “Ribuan Memori, Lintas Generasi” guna memperkuat jaringan silaturahmi dan menumbuhkan semangat kontribusi alumni bagi masyarakat dan almamater.
Para alumni lintas generasi mulai angkatan 1980-an hingga 2024 ini dari berbagai daerah: Jawa Barat, DKI Jakarta, Jambi, Lahat, Binjai, hingga Kalimantan Tengah.
Direktur Politeknik STIA LAN Bandung, Muhamad Nur Afandi, menyebut reuni lintas generasi ini sebagai perjalanan panjang lembaga, mulai dari Lembaga Konsesi Negara pada 1960, menjadi Akademi Ilmu Administrasi pada 1964, STIA pada 1967, dan kini bertransformasi menjadi Politeknik STIA LAN Bandung.
Menurutnya, pertemuan seperti ini bukan hanya nostalgia, tetapi juga pengikat kekuatan untuk membesarkan kampus yang kini memiliki tiga program sarjana terapan dan satu program magister, seluruhnya berakreditasi unggul dan baik sekali.
“Ini momentum penting untuk mempererat silaturahmi di antara para alumni, dan yang tidak kalah penting, reuni ini membuka peluang kolaborasi antara alumni dengan kampus dalam berbagai program," ujarnya, saat ditemui seusai acara, di Kampus STIA LAN Bandung, Sabtu (15/11/2025).
Afandi menjelaskan, kolaborasi yang dimaksud tidak berhenti pada rencana-rencana besar. Alumni, kata dia, dapat terlibat langsung dalam kegiatan akademik, program pengembangan administrasi publik, hingga berbagi pengalaman profesional dengan mahasiswa.
Dia berharap, reuni akbar tahun ini menjadi awal dari agenda-agenda bersama berikutnya.
“Kampus dan alumni bukan dua entitas yang berbeda. Keduanya saling membutuhkan untuk mengembangkan ilmu administrasi dan melahirkan generasi baru yang lebih siap menghadapi tantangan," kata dia.
Di tempat yang sama, Ketua Ikatan Alumni Politeknik STIA LAN Bandung, Arief Syaifudin, yang juga Staf Ahli Wali Kota Bandung, menyebut ajang ini bukan sekadar temu kangen, tetapi cara merawat silaturahmi.
Menurutnya, alumni STIA LAN memiliki tanggung jawab moral dan profesional untuk kembali memberi kontribusi pada kampus dan pada bangsa.
“Tentu kita ingin memberikan kontribusi untuk STIA LAN. Alumni harus terus mendorong kampus ini berkembang,” ujar Arief.
Arief menilai reuni akbar sebagai ruang untuk saling menguatkan antargenerasi.
Ia juga berharap agar alumni terus membuka peluang kolaborasi, berbagi pengalaman, dan mendukung berbagai agenda kampus, termasuk pengembangan kompetensi mahasiswa dan program-program sosial yang kini mulai digerakkan.
“Tentu kita ingin memberikan kontribusi untuk STIA LAN Bandung. Alumni harus terus mendorong kampus ini berkembang. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan bisa memberi kontribusi bagi bangsa dan negara," kata dia.
| Kompensasi Jukir Terdampak Proyek BRT di Bandung Tak Jadi Sesuai UMK, Diubah Jadi Rp80 Ribu/Hari |
|
|---|
| Uji Coba Traffic Light AI Tak Akan Efektif Urai Kemacetan, Pakar ITB: Tahun 2000 Sudah Diterapkan |
|
|---|
| Siap-siap Bandung Macet Hari Ini Sabtu 15 November 2025, Ada Wisuda di 2 Kampus hingga Konser Rossa |
|
|---|
| Museum Bandung Dipenuhi Foto Perjalanan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Farhan Bangga |
|
|---|
| Traffic Light AI di Bandung Tak Akan Efektif Urai Kemacetan, Pengamat Ungkap Masalahnya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Foto-bersama-Reuni-Akbar-STIA-LAN-Bandun.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.