Bupati Indramayu Lucky Hakim Tak Cuma Lepas Ular, Tapi Juga Burung Hantu untuk Lawan Hama Tikus
Bupati Indramayu, Jawa Barat, Lucky Hakim, tidak cuma melepas ribuan ular tanpa berbisa ke sawah. Dua juga mengandalkan burung hantu.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Bupati Indramayu, Jawa Barat, Lucky Hakim, tidak cuma melepas ribuan ular tanpa berbisa ke sawah. Dua juga mengandalkan burung hantu untuk memangsa hama tikus yang meresahkan petani.
Burung hantu (Tyto alba) ini sudah ada dan terus dikembangkan populasinya di Indramayu.
Lucky Hakim mengatakan, di Indramayu sudah banyak berdiri rumah burung hantu (rubuha).
Ia pun memperkirakan populasi burung hantu yang menempati rubuha yang ada di sejumlah desa di Indramayu itu mencapai 300 ekor.
“Dengan mengembangkan burung hantu dan melepaskan ular sawah sebagai predator alami, kita tidak hanya membantu petani mengamankan panen, tetapi juga menjaga keseimbangan ekosistem,” ujar Lucky Hakim kepada Tribun, Rabu (13/8/2025).
Lucky menyampaikan, hama tikus menjadi ancaman besar bagi tanaman padi petani. Populasinya yang makin banyak sudah sangat meresahkan.
Beragam upaya sudah dilakukan petani mulai dari cara tradisional seperti gropyokan tikus hingga cara yang berbahaya seperti menggunakan aliran listrik.
Baca juga: Kejati Jabar Naikkan Status Kasus Dugaan Korupsi Pemberian Tunjangan Perumahan DPRD Indramayu
Lucky pun ingin memberikan harapan baru untuk petani dengan menghadirkan predator alami hama tikus tersebut agar populasi tikus bisa ditekan.
“Burung hantu mampu memangsa hingga lima hingga tujuh ekor tikus setiap malam. Jika populasinya terkendali, serangan hama dapat ditekan secara signifikan dan produktivitas padi petani tetap terjaga,” ujar dia.
Lucky mengatakan, program ini akan terus diperluas hingga ke seluruh desa di Indramayu.
Dalam pelaksanaannya, pihaknya juga akan masif melakukan sosialisasi. Ia berharap, petani tidak lagi memburu burung hantu maupun ular sawah agar ekosistem pemangsa tikus ini bisa terjaga.
“Harapan kami, burung hantu menjadi sahabat petani di sawah. Dengan begitu, produksi padi meningkat, kesejahteraan petani naik, dan Indramayu makin kokoh sebagai lumbung pangan nasional,” ucap dia.
Di sisi lain, Lucky mengakui, Indramayu punya hamparan sawah yang luas. Pihaknya juga meminta bantuan dari Pemprov Jabar dan pemerintah pusat untuk sama-sama memperbanyak populasi burung hantu untuk disebar di Indramayu.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu, Sugeng Heriyanto, menambahkan, sebagai bentuk komitmen, Pemkab Indramayu terus memperbanyak pembuatan rubuha dari anggaran APBD dan didukung dari dana desa.
Jumlah rubuha ini akan terus ditambah untuk menyeimbangkan ekosistem alami di lahan pertanian.
"Atensi Gubernur dan Bupati Indramayu terhadap hama tikus sangat tinggi sekali. Kita akan terus dorong desa-desa di Indramayu bersama kelompok tani untuk membuat rubuha di areal pesawahan desanya. Kita berharap ini efektif dalam menekan populasi tikus yang menjadi musuh petani ini," ujar dia.
Baca juga: Harga Beras di Indramayu Masih Stabil, Tak Ada Masalah Pasokan di Tengah Isu Oplosan
Cara Lucky Hakim dalam memerangi hama tikus dengan melepas ular sawah sebelumnya juga mendapat apresiasi dari Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi.
Dedi juga mendorong Lucky Hakim untuk mengembangkan populasi burung hantu sebagai senjata melawan tikus selain dengan melepas ular.
“Memang aspek alami untuk menangani tikus itu adalah ular dan burung hantu. Barangkali bisa didorong perkembangan burung hantu di wilayah Bapak selain ular,” ujar dia.
Tidak lupa, Dedi Mulyadi juga mengingatkan Lucky Hakim untuk memberikan edukasi kepada petani soal keberadaan ular ini aman dan tidak berbisa.
Sehingga masyarakat diminta untuk tidak memburu dan membunuh ular-ular tersebut.
“Ingat, selama ini ular sawah habis karena diburu oleh warga kemudian dijual, akhirnya tikus merajalela, itu kan berbahaya,” ujar dia. (*)
Kejati Jabar Naikkan Status Kasus Dugaan Korupsi Pemberian Tunjangan Perumahan DPRD Indramayu |
![]() |
---|
Harga Beras di Indramayu Masih Stabil, Tak Ada Masalah Pasokan di Tengah Isu Oplosan |
![]() |
---|
Pasokan Beras di Pasar Johar Karawang Aman, Setiap Terima 10 hingga 30 Ton |
![]() |
---|
Harga Gabah di Indramayu Meroket, Petani Senang tapi Produsen Beras Pusing |
![]() |
---|
Isu Beras Oplosan Bikin Omzet Pedagang Beras di Indramayu Anjlok, Pangan Murah Bikin Tambah Lesu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.