Bak Simalakama, Pemkot Tasikmalaya Bingung dengan Rencana RSU dr Soekardjo Diambil Pemprov Jabar

Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya masih kebingungan dengan rencana pengambilalihan RSUD dr Soekardjo oleh Pemprov Jabar.

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Kemal Setia Permana
TribunPriangan.com,
DIAMBIL ALIH - Potret kondisi RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya yang berada di wilayah Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Rabu (30/7/2025) Rencananya RS tersebut bakal menjadi salah satu rumah sakit yang diambil alih oleh Pemprov Jabar. 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya masih kebingungan dengan rencana pengambilalihan RSUD dr Soekardjo oleh Pemprov Jabar.

Rencana ini terjadi setelah banyaknya permasalahan hingga fasilitas yang kurang memadai sampai adanya petisi dari sejumlah tenaga kesehatan di RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.

Sebelumnya, beberapa daerah pun sudah menyerahkan kepemilikan rumah sakit ke Provinsi Jabar seperti Bogor, Garut, Indramayu dan Kabupaten Tasikmalaya.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, menjelaskan bahwa pihaknya belum mengetahui soal petisi RSUD dr Soekardjo diambil ke Pemprov Jabar.

Pihaknya baru akan melakukan pertemuan dengan manajemen RSUD dr Soekardjo untuk membahas hal tersebut.

Baca juga: Berobat Pakai BPJS, Balita Anak Anggota Dewan Sempat Ditolak RSUD KHZ Musthafa Tasikmalaya

"Masalah perbaikan kondisi cash flow mereka atau keuangan bisa dikoreksi dan  untuk memastikan itu berjalan dengan baik, besok hari Kamis kita ada rencana pertemuan dengan manajemen RSUD dr Soekardjo," ucap Uus ketika ditemui usai menghadiri kegiatan bimtek keamanan pangan di wilayah Cihideung, Rabu (30/7/2025).

Uus menjelaskan, keinginan diambil alih oleh Pemprov Jabar tidak sesederhana itu dan pastinya akan ada dampak ke daerah.

Karena, ketika kepemilikan rumah sakit diambil, hal itu akan berdampak banyak ke beberapa sektor, termasuk keuangan daerah. Meskipun, secara pelayanan lebih maksimal dan lengkap.

"Keinginan untuk ke provinsi kita belum jelas betul dan itu tidak sesederhana itu, kepindahan kepemilikan akan berdampak terhadap keuangan daerah, PAD, dan fiskal daerah," 

"Artinya ini akan mengalami penurunan penghasilan daerah dan itu tidak sesederhana yang kita kira, butuh pertimbangan-pertimbangan yang masak dalam hal ini,"  jelas Uus.

Ditanyai soal kondisi RSUD yang seperti sulit tertolong, ia menampik hal itu.

Menurutnya sebetulnya Pemkot Tasikmalaya terus melakukan upaya perbaikan prasarana di rumah sakit.

Baca juga: Persib Menuju Sepakbola Modern, Ini Ungkapan Jujur Bojan Hodak Keukeuh Mau Rekrut Frans Putros

"Sebetulnya mengenai permasalahan keuangan di rumah sakit, Dinkes apalagi pimpinan daerah hingga DPRD mendorong ke arah perbaikan semuanya," tuturnya.

Semenara itu salah satu Dokter Spesialis Urologi RSUD dr Soekardjo, dr Jumadi mengungkapkan bahwa masalah utama yang dihadapi rumah sakit saat ini adalah minimnya anggaran untuk pengadaan peralatan medis dan perbaikan sarana prasarana.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved