Gagal Masuk Jurusan Gizi, Mahasiswi UPI Ini Justru Temukan Diri Lewat Sastra
Setelah banyak kegagalan, Niska memutuskan untuk membuka hati pada bidang yang sejak kecil sudah ia sukai membaca dan menulis.
Penulis: Nappisah | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
“Ternyata aku sangat bersyukur milih jurusan ini. Bisa ketemu dunia yang aku cintai sejak lama dan bisa sampai punya karya yang dibaca orang.”
Soal inspirasi, Niska menyebut dua nama besar: Sapardi Djoko Damono dan Joko Pinurbo.
“Aku jatuh cinta pertama kali dengan buku kumpulan puisi mereka,” katanya.
Dari sana, gaya tulisannya pun banyak dipengaruhi unsur liris dan puitis.
Kini, hobi itu telah menjelma menjadi sebuah karya. Buku perdananya, Kita Sudah Tidak di Sana, adalah buku prosa liris yang ditulis sejak 2016 hingga selesai pada akhir 2024. Buku ini menggabungkan cerita dengan puisi, mengalir dari kalimat-kalimat yang berima dan kaya rasa.
“Aku kumpulkan tulisan-tulisan yang dulu, terus aku olah lagi dengan gaya penulisan yang lebih matang, tapi tetap mempertahankan perasaan awal saat aku menulisnya,” jelasnya.
Tokoh utama dalam buku itu, Aline Niti Sastra, adalah perpanjangan dari suara hati Niska sendiri perempuan yang menyuarakan luka dan cinta dengan cara yang sangat jujur. Buku ini tidak sekadar berkisah tentang cinta yang hilang, tapi tentang bagaimana berdamai dengan kesedihan.
“Aku ingin pembaca tahu bahwa sedih itu valid. Enggak perlu buru-buru sembuh. Kesedihan itu kayak musim. Datang dan pergi dengan waktunya sendiri,” ucap Niska.
Bagi para pembaca yang pernah merasa kehilangan, Kita Sudah Tidak di Sana bisa menjadi teman. Sebab alih-alih memberi solusi instan atas luka, Niska menawarkan ruang untuk berdamai. Ia ingin setiap orang bisa merasa dimengerti, tanpa dihakimi oleh keharusan untuk “cepat bahagia”.
Dalam kalimat-kalimat yang puitis dan emosional, Niska menulis bukan untuk menggurui, tapi untuk menyertai. Ia tidak ragu menunjukkan sisi rapuh, bahkan marah dan kecewa dari tokoh utama.
“Biar pembaca tahu, kamu boleh sedih. Nggak harus selalu kuat,” katanya. (*)
Viral, Mahasiswi di Papua Selesaikan Skripsi Menggunakan Hape Sebut Perjuangan Hidup, Tuai Pujian |
![]() |
---|
Kisah Putri Mahasiswi Difabel Hadiri Wisuda dengan Tubuh Terbaring, Berhasil Jadi Sarjana Komputer |
![]() |
---|
Ustaz Adi Hidayat Diangkat Jadi Dosen Tetap Prodi Linguistik UPI |
![]() |
---|
Kasus Kekerasan Seksual pada Mahasiswi di Cikarang, Anggota DPR RI Minta Polisi Tak Ada Kata Damai |
![]() |
---|
Hasil D Academy 7 Babak Top 30 Grup 4 Tadi Malam, Wakil Cianjur Buat Juri Full Senyum Dapat 3 SO |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.