Farhan Ambil Langkah Beda dari Dedi Mulyadi, Perbolehkan Study Tour: "Bandung Sendiri Mah Bebas!"
Farhan mengaku memahami nasib para pelaku usaha wisata, sehingga memilih untuk tetap memberikan ruang bagi sekolah untuk study tour.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Muhamad Syarif Abdussalam
Berdasarkan pantauan Tribun Jabar, bus tersebut parkir memanjang di dua arah jalan hingga perbatasan Jalan Supratman, sehingga kondisi ini menyebabkan arus lalu lintas terhambat karena ratusan bus itu parkir di bahu jalan.
Tak hanya itu, sejumlah bus juga ada yang diparkirkan di depan Gedung Sate saat aksi unjuk rasa untuk menuntut Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi mencabut Surat Edaran (SE) soal larangan study tour tersebut.
"Tadi konvoi bareng, kita dari PO Bandung Kota, cuma ikut ke PO Bandung Selatan. Tadi titik kumpulnya di sekitar Tol Soroja," ujar sopir bus dari PO Harum Prima Trans, Nanang (32) saat ditemui di Gedung Sate, Senin (21/7/2025).

Setelah semua berkumpul, ratusan bus tersebut langsung konvoi melalui Jalan Tol Pasteur, kemudian keluar dan melewati Flyover Pasupati hingga akhirnya mereka finish di Gedung Sate untuk melakukan aksi unjuk rasa.
"Alhamdulillah tadi perjalanan lancar, ini kurang lebih ada 400 unit bus. Parkir juga aman, kita ngikut saja sama rombongan yang lain," katanya.
Semua bus yang konvoi tersebut, kata dia, mengangkut para pekerja pariwisata, sehingga selama perjalanan dari titik kumpul menuju ke Gedung Sate tidak ada bus yang kosong, tetapi kondisi di dalam bus tidak sampai penuh.
"Iya tadi saya ngangkut pekerja (pariwisata), sama dengan yang lain, jadi semua bus terisi," ucap Nanang.
Seorang kondektur dari PO bus yang lain, Nandang (28) mengatakan, saat mengikuti unjuk rasa tersebut dia juga berkumpul di Tol Soroja, kemudian konvoi dengan mengangkut para pekerja pariwisata.
"Alhamdulillah, perjalanan lancar tadi jalurnya sama dari Soreang keluar Tol Pasteur. Tadi yang diangkut ada 5 orang dan parkir juga aman tidak susah," katanya.
Dukung MBG, Pemkot Bandung Buka Peluang Pemanfaatan Lahan Pemerintah untuk SPPG |
![]() |
---|
Pengamat Respons SE Gubernur Dedi Mulyadi Soal Larangan Knalpot Tak Sesuai Spesifikasi |
![]() |
---|
Pedagang Bandung Respons Larangan Knalpot Brong: Kami Hanya Penuhi Permintaan Pasar |
![]() |
---|
Kasus Dugaan KDRT Ustaz EE Mencuat, MUI Jabar Tegaskan Seorang Ustaz Harusnya Menjadi Teladan |
![]() |
---|
Respons Pemkot Usai Farhan Digugat Terdakwa Korupsi Bandung Zoo Terkait Sertipikat Lahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.