Kisah Inspiratif

Hakim Anak Tukang Babat Rumput di Bandung Lulus Seleksi TNI AD, Ayah Menangis Haru

Agus Rukmana, tukang rumput asal Bandung Barat tak dapat menyembunyikan haru anak sulungnya Hakim Usda Qudrotullah lulus seleksi TNI AD 2025

|
Penulis: Rahmat Kurniawan | Editor: Arief Permadi
IST/DOKUMENTASI KELUARGA
Hakim Usda Qudrotullah (19) bersama keluarganya usai lulus seleksi TNI AD 2025. 

Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Agus Rukmana (46) warga Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB) tak dapat menyembunyikan rasa haru dan bangga atas kelulusan anak sulungnya Hakim Usda Qudrotullah (19) sebagai anggota TNI AD tahun 2025.

Bagi Agus yang sehari-hari bekerja sebagai tukang babat rumput, lulusnya Hakim menjadi TNI AD merupakan sebuah anugerah sekaligus pengangkat derajat keluarga.

"Satu kebanggaan, betul. Bukan bangga lagi, sangat bersyukur, dengan notabene saya hanya seorang buruh, bisa dikatakan hidup pas-pasan dan kurang mampu, Hakim bisa berhasil seperti ini, sangat bersyukur bisa diangkat derajatnya sama anak, anak mengangkat derajatnya sendiri," kata Agus kepada Tribun Jabar, Minggu (20/7/2025).

Agus mengungkapkan, Hakim memang memiliki tekad yang kuat untuk menjadi TNI. Kegagalan di tahun 2024 tak mematahkan semangat Hakim untuk menjadi anggota TNI.

Bahkan, kegagalan tahun lalu membuat Hakim berusaha lebih keras demi menjadi abdi negara. Hakim lebih banyak melakukan latihan secara mandiri. Dalam sehari, Hakim menjadwalkan latihan fisik dua kali, pagi dan siang.

Baca juga: DPRD Setuju Opsi Perubahan Nama KBB yang Dicetus Dedi Mulyadi: Anak Sakit-sakitan Harus Ganti Nama

"Pernah ngikutin setelah lulus sekolah namun gagal dari Secaba. Saya kasi motivasi kalau memang masih punya tekat dan niat yang kokoh silakan lanjutkan, bapak tidak bisa memberikan apa apa. Tahun ini nyoba alhamdulillah lulus murni," ungkapnya.

Hakim merupakan satu-satunya orang yang menjadi TNI di keluarga Agus. Tak ada satupun sanak saudara Hakim yang menjadi atau berlatar belakang TNI.

"Tidak, dari kakek nenek dari saya, sampai istri, tidak ada yang jadi aparatur negara, baru kali ini dari anak saya, saya delapan bersaudara tidak ada yang TNI dari istri pun sama, baru Hakim yang jadi TNI di keluarga," ujarnya.

Sebari menahan tangis haru, Agus berharap Hakim bisa sukses mengemban tugas dan tanggungjawab sebagai anggota TNI AD. Pesan yang paling pokok kepada Hakim cukup sederhana, jangan tinggalkan salat lima waktu.

"Selaku orang tua saya hanya bisa mendoakan kepada anak, mudah-mudahan dia bisa mengemban amanah dari negera, sukses, tidak melakukan hal yang tidak diinginkan, amanatnya jangan ditinggalkan salat lima waktu," tandasnya.

Baca juga: Akses ke MI Cangkuang Mengerikan, Setiap Jengkal Tak Lepas Menyebut Nama Tuhan

Hakim Usda Qudrotullah (19) merupakan salah satu  dari ribuan peserta seleksi Tamtama TNI AD Gelombang II tahun 2025 di Jawa Barat (Jabar). 

Sidang Penentuan Akhir (Pantukhir) kelulusan di lakukan pada Jumat (18/7/2025).  Hakim salah satu peserta seleksi yang dinyatakan lulus dan berhak mengikuti pendidikan Tamtama TNI AD Gelombang II yang akan dilaksanakan di Rindam III/Siliwangi.

Keberhasilan Hakim  menjadi bukti bahwa TNI AD membuka kesempatan yang adil bagi seluruh anak bangsa, tanpa memandang latar belakang ekonomi maupun status sosial. TNI AD menilai berdasarkan kemampuan, potensi, dan komitmen untuk mengabdi kepada negara.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved