Menteri KKP Sebut Ikan Waduk Cirata Bermerkuri dan Tak Layak Makan, Pembudidaya KJA KBB Meradang
Pembudidaya ikan Keranjang Jaring Apung (KJA) Kabupaten Bandung Barat (KBB) di Waduk Cirata meradang.
Penulis: Rahmat Kurniawan | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Pembudidaya ikan Keranjang Jaring Apung (KJA) Kabupaten Bandung Barat (KBB) di Waduk Cirata meradang.
Pernyataan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono yang mengatakan ikan-ikan KJA Waduk Cirata yang mengandung merkuri dan tidak layak konsumsi sebagai hal yang tidak bertanggung jawab.
Sakti Wahyu Trenggono mengatakan hal tersebut dalam acara Penandatanganan Nota Kesepakatan Dukungan Rencana Program Revitalisasi Tambak Pantura di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (25/6/2025).
"Mohon maaf agak kasar. Jangan dibunuh karakter pembudidaya, apalagi dengan sekarang harga ikan murah pakan mahal. Kalau tidak ada yang beli bagaimana," kata perwakilan pembudidaya ikan KJA, Asep Sulaeman saat ditemui di Waduk Cirata, Kecamatan Cipeundeuy, Bandung Barat, Kamis (26/6/2025).
Asep pun mendesak pemerintah untuk memberikan solusi nyata terhadap keberlangsungan budidaya ikan KJA di Waduk Cirata.
Dia menegaskan bahwa, ada ribuan warga setempat yang menggantungkan hidup sebagai pembudidaya ikan KJA Waduk Cirata.
"Saya mengakui tidak menutup kemungkinan memang iya adanya (mengandung Merkuri). Tapi pak menteri jangan hanya memberikan statment bahwa ikan mengandung merkuri, cari solusi yang terbaik bagi petani," tegasnya.
Asep menambahkan, ikan-ikan hasil budidaya Waduk Saguling menjadi salah satu andalan di Jabar. Bahkan ikan-ikan Waduk Cirata telah disuplai ke Semarang hingga Lampung.
Waduk Cirata terbagi menjadi tiga wilayah, meliputi Kabupaten Bandung Barat, Purwakarta, dan Cianjur.
"Suplai itu ke Bandung, Jakarta, Semarang, dan Lampung juga ada. Ikannya ada Ikan Emas, Nila Patin, Bawal. Betul, salah satu suplai terbesar di Jabar," tandasnya. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
KJA di Pangandaran Bikin Murka Susi Pudjiastuti, Dedi Mulyadi Minta Izinnya Dievaluasi |
![]() |
---|
HEBOH Bendara One Piece Berkibar di Bandung Barat, Ini Fakta di Baliknya yang Terungkap |
![]() |
---|
Perusahaan Siap Evaluasi KJA di Pantai Timur Pangandaran, tapi Tetap Beroperasi hingga Izin Dicabut |
![]() |
---|
''Itu Gila'' Susi Pudjiastuti Murka Ada KJA di Pantai Timur Pangandaran, DKP Jabar Akan Ngadu ke KDM |
![]() |
---|
Jika Bandel Ditangani Satpol PP, Warga Bandung Barat Dilarang Minta Sumbangan di Jalan Jelang HUT RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.