Berita Viral

Akhir Nasib Guru Zuhdi yang Dituntut Wali Murid Rp25 Juta, Dapat Rezeki Nomplok dari Gus Miftah

Sempat nelangsa dituntut wali murid bayar uang damai Rp 25 juta, kini Zuhdi, guru Madrasah Diniyah itu mendapat akhir nasib baik.

Editor: Hilda Rubiah
KOMPAS.COM/NUR ZAIDI)
GURU DITUNTUT WALI MURID: Gus Miftah (kanan) duduk di samping Ahmad Zuhdi, guru Madrasah Diniyah yang didenda Rp 25 juta usai tampar murid di Musala Desa Cangkring B, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025). - Kini guru Zuhdi mendapat akhir nasib baik, dapat rezeki nomplok. 

"Uang yang kemarin dikeluarkan untuk nebus, untuk bayar uang melaporkan semuanya saya ganti," ungkap Gus Miftah dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, Minggu (20/7/2025).

Gus Miftah rupanya tersentuh dengan sosok Ahmad Zuhdi yang gigih menjadi guru di tengah keterbatasannya.

Ia semakin tergugah saat tahu sehari-hari Ahmad Zuhdi harus menempuh jarak 8 kilometer demi mengajar ke sekolah.

Karenanya saat tahu Ahmad Zuhdi dipaksa membayar puluhan juta padahal gajinya minim, Miftah tak habis pikir.

"Pak lurah bilang (gaji) Rp450 ribu itu empat bulan, berarti satu bulan itu hanya Rp110 ribu. (Ahmad Zuhdi) harus digugat dengan cara seperti itu. Saya silaturahmi tidak ada kepentingan apapun, karena saya merasa bapak saya guru Diniyah," ungkap Gus Miftah.

Tak cuma memberikan uang Rp25 juta, Gus Miftah juga menghadiahi Ahmad Zuhdi dengan kado lainnya.

Yakni Miftah memberikan sepeda motor untuk mengganti motor yang dijual Ahmad Zuhdi.

Tak hanya itu, Miftah juga memberikan hadiah umroh untuk umroh dengan istrinya.

Baca juga: Awal Mula Bullying Dialami Siswa SMA Garut yang Akhiri Hidup, Keterangan Guru BK Ungkap Penyebabnya

Awal mula kasus hingga perdamaian

Diwartakan sebelumnya, kasus wali murid menuntut guru itu berawal saat Ahmad Zuhdi menampar anaknya Siti, D.

Peristiwa penamparan itu terjadi saat Ahmad Zuhdi mengajar di kelas 5 pada 30 April 2025 lalu.

Saat sedang mengajar, Zuhri mendengar suara ribut di kursi belakang.

Lalu tiba-tiba kepala Ahmad Zuhdi dilempar sandal oleh siswa berinisial D.

Ahmad Zuhdi pun spontan menarik D lalu menamparnya.

Peristiwa itu pun akhirnya diadukan oleh D ke ibunya, Siti.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved