DEDIKASI TINGGI, Damkar Bandung Sigap Selami Kolam Retensi Cuma Ambil Hape Supiyah yang Kecemplung
Ponsel yang tercebur itu milik Supiyah, warga Griya Prima Asri, Desa Malakasari, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.
Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Aksi heroik kembali ditunjukkan personel Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kabupaten Bandung.
Bukan memadamkan api, kali ini mereka terjun menyelami kolam retensi demi menyelamatkan sebuah ponsel milik seorang warga yang tercebur.
Insiden itu terjadi di salah satu kompleks perumahan elit di kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.
Kepala Bidang Rescue Disdamkar Kabupaten Bandung, Supriadip menjelaskan, pihaknya mendapat laporan dari warga yang panik karena ponselnya tercebur ke kolam.
Baca juga: Kisah Haru tapi Lucu saat Damkar Indramayu Tangani Bocah yang Telan Cincin, Mabuk Pembawa Selamat
"Kejadiannya kemarin (Selasa). Kami beroleh laporan sekitar pukul 10.00. Regu 2 pada Pos Sektor Damkar Baleendah tiba di lokasi sekitar 10.30 WIB," ujarnya saat dikonfirmasi pada Rabu (16/7/2025).
Ponsel yang tercebur itu milik Supiyah, warga Griya Prima Asri, Desa Malakasari, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.

Rupanya, ponsel tersebut tenggelam cukup dalam, sekitar dua meter dan posisinya cukup jauh dari tepi kolam retensi.
"Anggota Regu 2, Riki Teguh dan Billy Ahmad Zaelani menyelam sampai ke bagian kolam retensi yang agak dalam, sekitar dua meter," katanya.
Meski demikian, Supiyah tidak menceritakan secara detail bagaimana ponsel korban bisa tercebur, namun tim Damkar tetap sigap turun tangan.
"Jadi memang kata korban tiba-tiba nyemplung aja di sana. Jatuh ke kolamnya engga ke tengah, jadi agak ke di tepian. Tapi pas ditemukan, tempatnya lumayan dalam. Jadi caranya diselam aja ke dalam," ucapnya.
Ponsel berhasil diangkat dari dasar kolam.
Aksi para personel Damkar ini pun menjadi bukti, sekecil apa pun permintaan bantuan warga, mereka selalu siap melayani dengan sigap dan tanpa ragu.
Bukti Lain Dedikasi Tinggi Petugas Damkar
Ayah di Kabupaten Indramayu panik bukan main setelah mengetahui anaknya yang masih usia 9 tahun menelan sebuah cincin.
Cincin itu tertelan saat anak tersebut iseng memainkan cincin di mulut hingga akhirnya tertelan.
Setelah melakukan beragam cara tapi tak berhasil, ayah itu akhirnya meminta bantuan ke Damkar Indramayu.
Danru 2 Damkar Unit Jatibarang, Mahathir Akbar Azari menyampaikan, laporan darurat itu diterima petugas pada Minggu (13/7/2025) sekira pukul 16.00 WIB.

Lokasinya di Desa Tugu Kidul, Kecamatan Sliyeg, Indramayu.
“Awalnya juga sempat bingung ini harus gimana, dikiranya tuh evakuasi biasa di jari, tapi ternyata di tenggorokan,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Mahathir menyampaikan, anak dan ayah itu saat petugas Damkar datang sudah menangis karena kebingungan.
Petugas pun kala itu langsung berinisiatif membawa anak tersebut ke puskesmas terdekat naik mobil Damkar.
Sesampainya di Puskesmas Sliyeg, anak itu merasa mual. Ia pun muntah di halaman parkir puskesmas.
Beruntung, saat muntah itu, cincin yang ia telan juga ikut keluar.
Saat ditanya petugas kenapa muntah, anak itu menjelaskan ia suka mabuk jika naik mobil.
“Kata si korban (anak) dia suka mabuk kalau naik mobil,” ujar dia.(*)
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama
Kasus Temuan Mayat Pria di Baleendah Terungkap, Pelaku Ternyata Rekan Dekat Korban |
![]() |
---|
Mengintip Rincian Penghasilan dan Tunjangan Kesejahteraan DRPD Bandung Barat |
![]() |
---|
Warga Kaget Temukan Pria Tewas Bersimbah Darah di Semak-semak di Baleendah Bandung, Diduga Dibunuh |
![]() |
---|
Diterjang Angin Puting Beliung, 13 Bangunan di Soreang Bandung Rusak Parah, 3 Orang Luka |
![]() |
---|
Dari Infak Rp 500 Per Hari, SMAN 1 Padalarang Berangkatkan Guru dan Siswa ke Tanah Suci |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.