Kemarau Basah, Ini Daftar Penyakit Infeksi yang Harus Diwaspadai
Kemarau basah, kondisi musim kemarau yang masih diselingi hujan, meningkatkan risiko penyakit infeksi di masyarakat.
Orang cenderung mengurangi aktivitas fisik, lebih sering berkumpul di dalam ruangan tanpa ventilasi baik, dan malas mencuci tangan.
“Hal ini akan mempermudah penularan penyakit,” ujarnya.
Pola makan yang buruk
Menurut Santi, cuaca yang tidak menentu seperti kemarau basah saat ini membuat konsumsi makanan tidak sehat meningkat.
Konsumsi makanan tinggi gula, garam, dan lemak jahat meningkat saat cuaca dingin, yang justru dapat menurunkan daya tahan tubuh.
Apalagi, menurutnya, ada kecenderungan rasa haus akan berkurang saat hujan atau dingin, sehingga orang cenderung malas minum.
“Padahal, minum air yang cukup membantu tubuh menjaga daya tahan tubuh,” ucapnya.
Oleh karena risiko penyakit tersebut, kemarau basah harus diwaspadai masyarakat, bisa dengan memerhatikan faktor yang meningkatkan penyakit lebih mudah menyerang.
Artikel ini telah tayang di Kontan.com dengan judul "Ini Daftar Penyakit Akibat Kemarau Basah, Apa Saja?'
| Wakaf Salman Siap Sediakan MCK dan Tempat Wudhu untuk Ponpes Tarbiyatul Ummah |
|
|---|
| Turbin Angin Hibrida Tenaga Surya dari Limbah Alam, Solusi Penerangan Jalan Ramah Lingkungan |
|
|---|
| Pengguna QRIS di Jawa Barat Terus Meningkat, Sudah Jadi Lifestyle: Tinggal Pindai, Beres! |
|
|---|
| Taufik Nurrohim Sebut Pesantren Maju dan Adaptif terhadap Zaman |
|
|---|
| Bupati Sumedang Minta Inspektorat Awasi Sejak Perencanaan, Kadis Cek Ricek Hasil Pembangunan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ilustrasi-kemarau-basah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.