Daftar Kota Termacet di Indonesia, Bandung Nomor 1 Lewati Jakarta, Warga Kehilangan 108 Jam Setahun

Bandung menjadi kota termacet nomor satu di Indonesia, jauh melewati Jakarta hingga masuk 15 besar di dunia.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
KEMACETAN KOTA BANDUNG - Kendaraan bermotor terjebak kemacetan saat melintas di persimpangan Jalan Tamansari - Jalan Ganesha, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (26/10/2024). Bandung menjadi kota termacet nomor satu di Indonesia, jauh melewati Jakarta hingga masuk 15 besar di dunia. 

TRIBUNJABAR.ID - Bandung menjadi kota termacet nomor satu di Indonesia, jauh melewati Jakarta.

Baru-baru ini, rilis dari TomTom Traffic tentang kota termacet di dunia pada tahun 2024 tengah menjadi sorotan.

Pasalnya, Kota Bandung kini menjadi kota termacet di Indonesia mengalahkan ibu kota yang sebelumnya dikenal karena lalu lintasnya yang padat, Jakarta.

Kota Bandung berada di posisi ke-12 dalam ranking dunia sebagai kota termacet, jauh di atas Jakarta yang ada di posisi ke-90.

Selain Bandung dan Jakarta, ada pula kota-kota di Indonesia lainnya yang masuk ke dalam daftar kota termacet di dunia tersebut.

Berikut adalah data kota termacet di Indonesia dilansir dari TomTom Traffic selengkapnya:

1. Bandung
• Rata-rata waktu tempuh per 10 km: 32 menit 37 detik
• Perubahan dari 2023: +30 detik
• Tingkat kemacetan: 48 persen
• Waktu yang hilang per tahun pada jam sibuk: 108 jam
• Peringkat dunia: 12

2. Medan
• Rata-rata waktu tempuh per 10 km: 32 menit 3 detik
• Perubahan dari 2023: +10 detik
• Tingkat kemacetan: 40 persen
• Waktu yang hilang per tahun pada jam sibuk: 111 jam
• Peringkat dunia: 15

TERJEBAK KEMACETAN - Kendaraan terjebak kemacetan saat melintas di Jalan Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (25/12/2024).
TERJEBAK KEMACETAN - Kendaraan terjebak kemacetan saat melintas di Jalan Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (25/12/2024). (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Baca juga: Bandung Jadi Kota Paling Macet Versi TomTom, Begini Tanggapan Kasatlantas Polrestabes

3. Palembang
• Rata-rata waktu tempuh per 10 km: 27 menit 55 detik
• Perubahan dari 2023: +30 detik
• Tingkat kemacetan: 41 persen
• Waktu yang hilang per tahun pada jam sibuk: 94 jam
• Peringkat dunia: 53

4. Surabaya
• Rata-rata waktu tempuh per 10 km: 26 menit 59 detik
• Perubahan dari 2023: +10 detik
• Tingkat kemacetan: 31 persen
• Waktu yang hilang per tahun pada jam sibuk: 76 jam
• Peringkat dunia: 70

5. Jakarta
• Rata-rata waktu tempuh per 10 km: 25 menit 31 detik
• Perubahan dari 2023: +10 detik
• Tingkat kemacetan: 43 persen
• Waktu yang hilang per tahun pada jam sibuk: 108 jam
• Peringkat dunia: 90

Respons Pemkot Bandung

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, mengatakan dari data yang dimiliki Pemkot, bahwa kemacetan paling parah terjadi di Jalan Soekarno Hatta karena menjadi pintu masuk dari arah barat, selatan, dan timur.

"Macetnya dari pukul 6 pagi sampai pukul 10, lalu mulai lagi dari pukul 4 sore sampai pukul 8 malam. Ini sudah jadi rutinitas," ujar Farhan, Rabu (9/8/2025).

Farhan juga mencatat adanya pola kemacetan yang berbeda di tiga titik lainnya yakni Jalan Ir H Juanda, Sukajadi, dan Setiabudi.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved