Jalan Kolonel Masturi Lembang Terancam Terputus, Ada Longsoran di Sugai Dekat Jembatan

Jalan Kolonel Masturi (Kolmas), Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), terancam terputus.

Penulis: Rahmat Kurniawan | Editor: Giri
Tribun Jabar/Rahmat Kurniawan
SUNGAI LONGSOR - Kondisi tepian sungai yang longsor hingga berpotensi menyebabkan Jalan Kolonel Masturi (Kolmas), Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terputus, Selasa (8/7/2025). 

Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Jalan Kolonel Masturi (Kolmas), Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), terancam terputus. Hal itu terjadi karena tepian sungai yang melintas di jalan tersebut mengalami longsor.

Pantau di lokasi, Selasa (8/7/2025), longsor menggerus bagian bawah jembatan hingga nyaris menggerus Jalan Kolmas.

"Ini karena hujan. Aliran air sungai itu dari sana mengenai tepi sungai di jembatan ini. Lebar longsoran sekitar 10 meter," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD KBB, Amas Winata, di lokasi, Selasa.

Amas tak menampik jika penanganan longsor area longsor harus segera dilakukan oleh pihak terkait. Jika tidak, longsor susulan berpotensi akan terjadi mengingat cuaca yang tidak menentu.

Baca juga: Longsor di Desa Cikidang Lembang Timpa Rumah, Seorang Warga Meninggal Dunia

Apalagi, tanah tepian sungai di lokasi tersebut dalam kondisi rawan karena tidak padat.

"Kalau tidak segera ditangani jalan dan jembatan ini akan roboh. Tanahnya gembur, kemungkinan cepat terkikis. Pasti otomatis akan ditutup (jalan) kalau (jembatan) roboh," ungkapnya.

Baca juga: Sesar Lembang Berpotensi Picu Gempa Dasyat, Bupati Bandung: Cimenyan hingga Rancaekek jadi Prioritas

Koordinasi telah dilakukan dengan pemerintah desa hingga dinas terkait di Provinsi Jawa Barat (Jabar). Dinas terkait dari Pemprov Jabar dikabarkan akan segera mengirim tim untuk melakukan pemetaan area longsor untuk penanganan lebih lanjut.

"Ini jalan provinsi sudah kami koordinasikan. Katanya ada ahlinya akan ke sini. Untuk segera dilakukan pemagaran dan perbaikan," ucapnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved